Agustya, Feri (2009) PERANCANGAN ULANG DAN PEMBUATAN ALAT PENGUPAS KACANG TANAH DILIHAT DARI ASPEK TEKNIS (Studi kasus Desa Pengkol, Nguter, Sukoharjo). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
D600030087.pdf Restricted to Repository staff only Download (753kB) |
||
|
PDF
D600030087.pdf Download (50kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas permasalahan yang timbul pada alat pengupas kacang tanah di desa Pengkol, Nguter, Sukoharjo pada khususnya dan pada masyarakat sekitar pada umumnya. Permasalahan yang terjadi adalah tentang pengupasan kacang tanah yang sudah dilakukan saat ini dengan cara manual mengggunakan tangan dan sebagian sudah mengunakan alat, tapi alat belum bisa menghasilkan kacang yang bisa memenuhi keinginan sebagian besar konsumen yang menginginkan spesifikasi tertentu. Keinginan konsumen dapat terpenuhi, dengan cara mengumpulkan data dari konsumen tentang spesifikasi kacang tanah dan kriteria alat yang mereka inginkan. Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD tersebut digunakan untuk menterjemahkan kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen. Dari pengolahan data dengan QFD menghasilkan parameter-parameter teknik dan prioritas dari parameter teknik yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan suatu perancangan alat yang baru. Parameter teknik merupakan terjemahan dari kebutuhan konsumen dalam bentuk bahasa teknik. Hasil dari analisa metode tersebut dapat digunakan untuk perancangan dan pembuatan alat pengupas kacang tanah yang baru kemudian dilakukan pengujian dan analisa alat. Perancangan dan pembuatan alat baru diperoleh perbedaan dengan alat lama, yaitu pada bagian ayakan yang belum ada pada alat lama maupun dari penelitian sebelumnya. Pengujian alat baru diperoleh kapasitas alat paling cepat dari ketiga ukuran kacang (kecil, besar dan campur) adalah ukuran besar dengan kapasitas 1,935 kg/menit dan produktifitas alat tertinggi adalah kacang ukuran besar dengan 67,5% biji dan 35% kulit. Prosentase biji yang utuh paling besar yaitu kacang ukuran besar dengan nilai 48,5% biji utuh. Hasil perancangan dan pembuatan alat baru perlu diperhatiakan pada saat mau menggunakan alat dengan melakukan pengecekan pada karet penarik ayakan dan pelumasan tranatai. Penelitian ini masih sederhana dan bisa dilanjutkan ke analisa biayanya. Penggunaan kacang pada alat ini sebaiknya menggunakan kacang dengan kualitas baik dengan ukuran besar.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Alat pengupas kacang tanah, QFD, Parameter Teknik, Perancangan dan Pembuatan, Kapasitas, Produktifitas. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 17 Feb 2010 08:09 |
Last Modified: | 20 Nov 2019 06:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6246 |
Actions (login required)
View Item |