Indriyani, Ratna (2008) PRARANCANGAN PABRIK BENZENE HEXACHLORIDE DARI BENZENE DAN CHLORINE DENGAN PROSES KLORINASI FASE CAIR KAPASITAS 15.000 TON PER TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
D500030112.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Hexachlorobenzene merupakan salah satu produk yang digunakan sebagai pemberantas hama penyakit tanaman dari berbagai macam insekta. Pabrik Hexachlorobenzene ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri pada kapasitas 25.000 ton per tahun, direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun dan akan didirikan di daerah Serang,Propinsi Banten. Dengan luas tanah 30.000 m2 dan jumlah karyawan 132 orang. Proses pembuatan Hexachlorobenzene dilakukan di dalam Reaktor Gelembung sebagai tempat terjadinya reaksi klorinasi yang beroperasi pada suhu 600 C dan tekanan 1 atm, reaksi berlangsung pada fase gas-cair , irreversible, eksotermis, isothermal, non adiabatis. Proses pembuatan Hexachlorobenzene menggunakan bahan baku Benzene dan Chlorine dengan katalis FeCl3. Alat utama yang digunakan dalam proses ini adalah Reaktor, Evaporator, Kristalizer, Centrifuge, Rotary dryer. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 660.340,729 kg per jam yang diperoleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 1593,77 kg per jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 18358,727 kg per lb, kebutuhan udara tekan sebesar 150 m3 per jam, kebutuhan listrik sebanyak 1.228,1068 Kw per jam diperoleh dari PLN dan sebuah generator AC sebesar 1.600 kW sebagai cadangan. Pabrik hexachlorobenzene ini menggunakan modal tetap sebesar US$ 7.480.458,95 dan modal kerja sebesar US$ 3.119.199,66 Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 24.930.290.776,77 per tahun setelah dipotong pajak 50 % keuntungan mencapai Rp12.465.145.388,38 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 45,43 % dan setelah pajak 26,53 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2,12 tahun dan setelah pajak 3,49 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 47,88 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 26,88 %. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 27,00 %. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hexachlorobenzene, pemberantas hama penyakit tanaman, Reaktor Gelembung |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 07 Nov 2008 03:33 |
Last Modified: | 22 Feb 2011 04:09 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/616 |
Actions (login required)
View Item |