SULISTIAWAN, HENDRI (2009) GUGATAN WARISAN DAN PEMBAGIANNYA DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA (Studi Putusan No. 85/pdt.G/1996/PA.Ska). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
C100050079.pdf Download (89kB) |
|
PDF
C100050079.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
Abstract
Hasil observasi yang penulis lakukan yaitu dari Pra riset, baru ada satu Kasus Gugatan Warisan dan Pembagiannya yang di Putuskan oleh Pengadilan Agama Surakarta tersebut sejak tahun 1986 hingga sekarang. Hal ini disebabkan karena Pembagian Warisan didasarkan pada kesukarelaan semata ataukah semua ini di karenakan kurangnya sosialisasi yang di lakukan oleh pihak-pihak yang terkait dalam hal ini pemerintah. Mengakibatkan kurang adanya pengetahuan masyarakat tentang hukum dan perundang-undangan tentang pembagian harta warisan. Melalui adanya praktik yang demikian pada sebagian Masyarakat dalam pembagian warisan. Maka penulis tertarik melakukan penelitian yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul: GUGATAN WARISAN DAN PEMBAGIANNYA DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA (Studi Putusan No. 85/pdt.G/1996/PA.Ska) Diharapkan dengan penulisan skripsi ini akan memberikan sumbangan pemikiran bagi fakultas dan universitas pada khususnya dan dapat membantu masyarakat dalam pelaksanaan pembagian warisan yang benar, menurut syariat terutama bahan informasi tentang praktik pembagian warisan di Pengadilan Agama surakarta, bahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang berkeinginan meneliti lebih jauh masalah ini dari sudut pandang yang berbeda, dan sebagai sumbangsih pemikiran untuk memperkaya kepustakaan (istithaah) Hukum Islam pada khususnya dan ilmu pengetahuan hukum pada umumnya serta Sumbangan pemikiran dalam rangka menambah khazanah di bidang hukum Islam pada Perpustakaan. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, karena dalam penelitian ini yang dicari adalah aspek-aspek hukum dalam suatu gugatan warisan dan pembagiannya yang sesuai dengan keilmuan hukum Islam dan aturan hukum yang berlaku. Penyelesaian perkara waris di pengadilan agama bersumber pada al-Qur’an, hadis, dan sumber hukum lainnya. Hakim dalam putusannya membuat putusan yang sudah sesuai dengan kaidah-kaidah atau ketentuan yang berlaku. Ditinjau dari Perundang-undangan yang berlaku yaitu KHI dan Ayat-ayat Al-Qur’an yang mengatur pembagian harta warisan terdapat dalam beberapa ayat di dalam Surat An Nisa, sudah sesuai bagian masing-masing. Dalam hal Rekonvensi No. 4-13 yang di ajukan oleh Penggugat Rekonvensi, Hakim seharusnya menyarankan kepada para pihak untuk menyelesaikan masalah sewa menyewa antara Penggugat dan Tergugat di Pengadilan Negeri. Bila telah ada putusan dari Pengadilan Negeri mengenai hal tersebut, maka perkara dapat diajukan lagi ke Pengadilan Agama dan menetapkan bahwa hasil sewa menyewa tersebut termasuk harta warisan yang harus dibagi kepada semua ahli waris. Jadi, rasa keadilan para pihak yang bersengketa dapat terpenuhi
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GUGATAN WARISAN, PEMBAGIANNYA |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 10 Feb 2010 07:54 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 16:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6108 |
Actions (login required)
View Item |