WALUYO, SEFTYAN EKO (2009) PENEGAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU KEGIATAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL Suatu Tinjauan Terhadap Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Penanggulangan Eksploitasi Seksual Komersial. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
C100040132.pdf Download (208kB) |
|
PDF
C100040132.pdf Restricted to Repository staff only Download (790kB) |
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan penegakan sanksi pidana terhadap para pelaku kegiatan eksploitasi seksual komersial didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Eksploitasi Seksual Komersial. Kegiatan eksploitasi seksual komersial (prostitusi) dari waktu ke waktu banyak mengalami perkembangan. Sejak dahulu sampai sekarang praktek kegiatan prostitusi sudah ada dan terjadi adanya semacam regenerasi, dari yang tua digantikan oleh yang lebih muda, dimana muncul pendapat bahwasanya prostitusi tidak pernah bisa dibasmi. Banyak anak-anak dan remaja yang terjun ke dalam kegiatan prostitusi dengan menjadi seorang penjaja seks atau biasa disebut dengan pekerja seks komersial (PSK). Hal ini dapat dilihat dalam berbagai kasus tentang berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya fenomena prostitusi tersebut, biasanya faktor lingkungan, sosial, budaya, dan faktor ekonomi sangat memegang peranan atas perkembangan prostitusi. Untuk menanggulangi semakin merebaknya kegiatan eksploitasi seksual komersial khususnya di Kota Surakarta, tentunya diperlukan koordinasi dari berbagai pihak untuk melakukan upaya penegakan sanksi pidana terhadap para pelaku kegiatan eksploitasi seksual komersial didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Eksploitasi Seksual Komersial. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah Yuridis Sosiologis, yang dimaksudkan untuk menjelaskan legalitas aturan-aturan hukum yang ditinjau dari dokumen maupun berkas perkara tindak pidana, dan untuk mengetahui penerapannya di lapangan. Sehingga dalam penelitian ini selain untuk menyajikan hukum in abstracto, juga untuk menemukan hukum in concreto-nya yang kemudian disimpulkan secara deduktif sebagai jawaban dari permasalahan yang ada. Bahan penelitian diambil dari dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder, kemudian data hasil penelitian di analisis secara deskriptif kualitatif yaitu mengungkap dan mengambil kebenaran dari studi kepustakaan yaitu peraturan perundang-undangan dan/atau doktrin, selanjutnya dipadukan dengan pendapat para informan, dan dari hasil analisis tersebut selanjutnya disimpulkan secara deduktif yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada. Penegakan sanksi pidana terhadap para pelaku kegiatan eksploitasi seksual komersial didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Eksploitasi Seksual Komersial dalam penerapannya, dilaksanakan sesuai dengan runtutan-runtutan sebagai upaya penegakan hukum, yaitu : a) Adanya ketentuan yang mengatur, dalam hal ini adalah Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2006; b) Tindakan SATPOL-PP dan Polisi melakukan upaya-upaya yang bersifat represif dengan Patroli, Razia/Operasi; c) Melakukan penuntutan di sidang pengadilan sebagai cerminan penegakan sanksi pidana terhadap para pelaku kegiatan eksploitasi seksual komersial di Kota Surakarta.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SANKSI PIDANA, EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL, Peraturan Daerah, Nomor 3 Tahun 2006, |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 09 Feb 2010 08:08 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 16:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6058 |
Actions (login required)
View Item |