ERWANTO, JAROT (2009) KEMAMPUAN PERUBAHAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
B200040177.PDF Download (105kB) |
|
PDF
B200040177.PDF Restricted to Repository staff only Download (574kB) |
Abstract
Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang bermanfaat bagi pemakai untuk dapat memprediksi, membandingkan, dan mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Laporan keuangan dapat digunakan untuk menganalisis peluang datangnya arus kas masuk bagi investor dan kreditor, serta kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba satu tahun yang akan datang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris yang menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2004-2006. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Sampel yang digunakan adalah 38 perusahaan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Rasio keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), Inventory Turnover (IT), dan Cash Flow from Operations (AKO). Data diperoleh dari ICMD tahun 2007. Data rasio keuangan dihitung dengan perubahan rasio untuk periode 2004-2005 dan perubahan laba dihitung untuk periode 2005-2006. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, uji F, uji t, uji koefisien determinasi, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Perubahan Debt Equity Ratio (-2,452), Return On Asset (2,990), dan Inventory Turnover (2,596) berpengaruh terhadap perubahan laba satu tahun ke depan. Terbukti dari hasil analisis regresi yang memperoleh nilai thitung yang diterima pada taraf signifikansi 5%, maka H2, H3, dan H4 dinyatakan diterima. Artinya perubahan DER, ROA, dan IT secara individu berpengaruh terhadap perubahan laba satu tahun ke depan. Artinya DER, ROA, dan IT bermanfaat untuk memprediksi pertumbuhan laba satu tahun ke depan. (2) Perubahan Current Ratio (1,651) dan Cash Flow from Operations (0,435) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba tahun depan. Terbukti dari hasil analisis regresi yang memperoleh nilai thitung yang ditolak pada taraf signifikansi 5%, maka H1 dan H3 dinyatakan ditolak. Artinya perubahan CR dan AKO secara individu tidak berpengaruh terhadap perubahan laba tahun depan. Artinya CR dan AKO tidak dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan laba satu tahun ke depan. (3) Secara keseluruhan berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 7,437, sedangkan Ftabel adalah sebesar 2,53 pada taraf signifikansi 5%. Dikarenakan Fhitung > Ftabel (7,437 > 2,53) dengan p<0,05, maka model regresi pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen adalah fit. Hal ini berarti rasio keuangan yang diteliti dapat digunakan untuk memprediksi laba satu tahun ke depan. Artinya Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DR), Return On Asset (ROA), Inventory Turnover (IT), Cash Flow from Operations (AKO) dapat digunakan untuk menilai peningkatan laba untuk periode satu tahun ke depan
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perubahan rasio keuangan, CR, DER. ROA, IT, AKO, perubahan laba, prediksi |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 08 Feb 2010 08:23 |
Last Modified: | 13 Nov 2010 04:58 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6015 |
Actions (login required)
View Item |