S U P R I Y A N T O, S U P R I Y A N T O (2009) JAMINAN DAN EKSEKUSI Studi terhadap Pelaksanaan Eksekusi Barang Jaminan dalam Perjanjian Kredit di Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Wilayah Kerja Salatiga. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
C100000271.pdf Download (119kB) |
|
PDF
C100000271.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
Abstract
Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini untuk menambah wawasan pengetahuan yang berhubungan dengan pelaksanaan eksekusi barang jaminan dalam perjanjian kredit yang dilakukan di Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Wilayah Kerja Salatiga beserta hambatan-hambatan dan cara mengatasinya. Hal tersebut mengingat bahwa dalam pemberian kredit, barang jaminan menjadi pertimbangan yang utama bagi bank untuk menjamin kredit yang diberikan kepada nasabah atas kesanggupan membayar hutang dari nasabah selama masa kredit, yang mana barang jaminan pada masa kredit berjalan untuk sementara waktu dikuasai oleh bank dalam arti diikat dengan suatu perjanjian penjaminan/jaminan (misal Hak Tanggungan, Fidusia, Gadai), dan apabila nasabah wanprestasi, bank dapat melakukan penjualan lelang terhadap jaminan guna menutup/melunasi hutang nasabah kepada bank. Pelelangan barang jaminan sebagai akibat dari wanprestasi yang dilakukan dengan penjualan di muka umum oleh Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) merupakan wujud pelaksanaan eksekusi terhadap barang jaminan nasabah wanprestasi. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah Yuridis Sosiologis, yang dimaksudkan untuk menjelaskan legalitas aturan-aturan hukum yang ditinjau dari dokumen maupun berkas-berkas pelelangan, dan untuk mengetahui penerapannya di lapangan. Sehingga dalam penelitian ini selain untuk menyajikan hukum in abstracto, juga untuk menemukan hukum in concreto-nya yang kemudian disimpulkan secara deduktif sebagai jawaban dari permasalahan yang ada. Bahan penelitian diambil dari dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder, kemudian data hasil penelitian di analisis secara deskriptif kualitatif yaitu mengungkap dan mengambil kebenaran dari studi kepustakaan yaitu peraturan perundang-undangan dan/atau doktrin, selanjutnya dipadukan dengan pendapat para informan, dan dari hasil analisis tersebut selanjutnya disimpulkan secara deduktif yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada. Pelaksanaan eksekusi barang jaminan dalam perjanjian kredit yang dilakukan di Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Wilayah Kerja Salatiga dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : a) Adanya Penetapan Titel Eksekutorial oleh Kreditur selaku Pemohon Lelang (pra Lelang); b) Pelelangan (penjualan dimuka umum) oleh PUPN (Panitia Urusan Piutang Negara); c) Pelunasan Hutang Debitur kepada Kreditur dari Hasil Penjualan Lelang Barang Jaminan. Kemudian untuk mengatasi hambatan berupa tidak adanya pemberitahuan secara jelas perihal akan dilelangnya barang jaminan oleh kreditur kepada debitur wanprestasi, dilakukan dengan cara mensyaratkan bagi Kreditur, sebelum mengajukan permohonan lelang kepada Balai Lelang, Pemohon dalam hal ini kreditur harus menegaskan kembali dengan meminta Surat Penunjukan Penjual kepada Debitur Wanprestasi, untuk menunjuk dirinya (kreditur) melakukan penjualan di muka umum di Balai Lelang.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | JAMINAN, EKSEKUSI, Perjanjian Kredit, |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 08 Feb 2010 07:41 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 16:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5995 |
Actions (login required)
View Item |