HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN KECENDERUNGAN BODY DISSATISFACTION PADA REMAJA

FIRDAUS, FIRDAUS (2009) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN KECENDERUNGAN BODY DISSATISFACTION PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF F100040167.pdf Download (81kB)
	PDF F100040167.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)

Abstract

Kesenjangan yang besar antara bentuk tubuh sesungguhnya dengan bentuk tubuh ideal menyebakan ketidakpuasan terhadap sosok tubuh (body dissatisfaction). Remaja yang mengalami body dissatisfaction, akan menilai subjektif dan negatif terhadap bentuk fisik seperti bentuk badan, berat badan, perut dan pinggul. Tuntutan sosial yang tinggi akan pentingnya aspek tampilan fisik, mengkondisikan remaja untuk menilai dan memaknai fisiknya sebagai sumber nilai. Nilai yang disesuaikan dengan standar sosial budaya yang selalu berubah dan berbeda di setiap tempat. Di sisi lain, religiusitas sebagai nilai yang tetap, nilai yang berlaku sepanjang zaman dan tidak dipengaruhi oleh waktu, tempat maupun keadaan yang mampu mengatasi rasa tidak puas seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecenderungan body dissatisfaction pada remaja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara religiusitas dengan kecenderungan body dissatisfaction pada remaja. Semakin tinggi religiusitas seorang remaja maka semakin rendah kecenderungan body dissatisfaction. Penelitian dilaksanakan dengan mengambil populasi di salah satu SMA di Cilacap. Teknik sampling yang digunakan dalam memperoleh sampel adalah cluster random sampling dengan subyek sebanyak 36 orang. Hasil analisis data dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson diperoleh nilai (r) sebesar -0,188 dengan p = 0,272 berarti p>0,05. Religiusitas mempunyai rerata empirik sebesar 125,000 dan rerata hipotetik sebesar 92,5 sehingga religiusitas pada subjek penelitian tergolong tinggi. Sedangkan body dissatisfaction diketahui rerata empirik sebesar 72,611 dan rerata hipotetik sebesar 87,5 sehingga kecenderungan body dissatisfaction pada subjek penelitian tergolong rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara religiusitas dengan kecenderungan body dissatisfaction pada remaja.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Religiusitas, kecenderungan Body Dissatisfaction pada Remaja.
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	Ken Retno Yuniwati
Date Deposited:	05 Feb 2010 08:58
Last Modified:	30 May 2011 09:26
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5989

Actions (login required)

View Item