HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SURAKARTA

WULAN, YUNITA INDAH (2009) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100040138.pdf

Download (49kB)
[img] PDF
F100040138.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)

Abstract

Salah satu hal yang dapat menyebabkan sulitnya menegakkan disiplin pada anak adalah penerapan disiplin yang tidak konsisten, misalnya saja mengenai nilai kejujuran. Sebagian besar orang tua masih menjunjung tinggi kejujuran tapi sering kali orang tua memberi contoh perilaku yang tidak jujur. Jadi, meskipun ayah sudah berperan dalam penerapan disiplin, belum tentu dapat menjadikan anak memiliki kedisiplinan.Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui : 1) hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan disiplin belajar pada siswa kelas VIII, 2) tingkat disiplin belajar siswa kelas VIII, 3) bagaimana persepsi siswa kelas VIII terhadap peran ayah. Hipotesis yang diajukan : ada hubungan yang positif antara persepsi terhadap peran ayah dengan disiplin belajar pada siswa. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 2 Surakarta Kelas VIIIA sebanyak 37 siswa, Kelas VIIIB sebanyak 37 siswa dan Kelas VIIIE sebanyak 38 siswa. Total subjek ada 112 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan 1) skala persepsi terhadap peran ayah, 2) skala disiplin belajar pada siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,308; p = 0,001 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap peran ayah dengan disiplin belajar. Semakin tinggi atau positif persepsi terhadap peran ayah maka semakin tinggi disiplin belajar, begitu sebaliknya semakin rendah atau negatif persepsi terhadap peran ayah maka semakin rendah disiplin belajar. Sumbangan efektif variabel persepsi terhadap peran ayah terhadap disiplin belajar sebesar 9,5% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,095. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel persepsi terhadap peran ayah mempunyai rerata empirik (RE) = 138,723 dan rerata hipotetik (RH) = 140 yang berarti persepsi terhadap peran ayah pada subjek penelitian tergolong sedang. Variabel disiplin belajar diketahui rerata empirik (RE) = 96,000 dan rerata hipotetik (RH) = 92,5 yang berarti disiplin belajar pada subjek penelitian tergolong sedang. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap peran ayah dengan disiplin belajar. Hal ini berarti variabel persepsi terhadap peran ayah dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan atau mengukur variabel disiplin belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Surakarta.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: peran ayah, disiplin belajar
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 05 Feb 2010 08:36
Last Modified: 30 May 2011 09:49
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5986

Actions (login required)

View Item View Item