SUBANDRIYO, FEBRI (2009) HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI INTRINSIK DENGAN KREATIVITAS PADA REMAJA YANG MEMODIFIKASI MOTOR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040119.pdf Download (76kB) |
|
PDF
F100040119.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
Abstract
Motivasi intrinsik yang dimiliki remaja mendorong remaja untuk melakukan suatu tindakan yaitu memodifikasi motor. Bagi remaja memodifikasi motor merupakan suatu kebutuhan ingin memiliki motor modifikasi. Dorongan keinginan remaja untuk memiliki motor modifikasi sangat kuat menimbulkan kreativitas remaja dalam memodifikasi motornya. Remaja diharapkan dapat memiliki kreativitas tinggi dalam memodifikasi motor. Tetapi dalam kenyataan, remaja dalam memodifikasi motornya lebih senang meniru motor-motor yang sudah dimodifikasi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara motivasi intrinsik dengan kreativitas pada remaja yang memodifikasi motor. (2) Sejauh mana tingkat motivasi instrinsik yang dimiliki remaja. (3) Sejauh mana tingkat kreativitas memodifikasi motor pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang positif antara motivasi instrinsik dengan kreativitas pada remaja yang memodifikasi motor. Semakin tinggi motivasi instrinsik, maka semakin tinggi pula kreativitas remaja dalam memodifikasi motor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang memiliki motor modifikasi di Surakarta yang bersifat infinit yang menjadi beberapa komunitas yaitu Remotz, Moncelo, Matsuko, Comegs,dan Gagal Modif berjumlah 128.. Sampel penelitian anggota komunitas motor modifikasi di Surakarta, yaitu Remotz, Comegs, dan Gagal Modif bejumlah 68 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik incidental sample. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode skala, yaitu skala kreativitas dan skala motivasi instrinsik. Analisis data menggunakan teknik product moment. Hasil analisis data diperoleh: (1) hasil korelasi product moment sebesar rxy = 0,295 dengan p = 0,017 (p < 0,05), berarti ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi instrinsik dengan kreativitas pada remaja yang memodifikasi motor. (2) Kategori kreativitas tergolong tinggi dengan rerata empirik (ME) = 120,985 dan rerata hipotetik (MH) = 90. (3) kategori motivasi intrinsik dengan rerata empirik (ME) = 120,059 dan rerata hipotetik (MH) = 95. Kesimpulan hasil penelitian ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi instrinsik dengan kreativitas pada remaja yang memodifikasi motor. Kategori kreativitas tergolong tinggi, kategori motivasi instrinsik tergolong tinggi, sumbangan efektif motivasi instrinsik terhadap kreativitas pada remaja yang memodifikasi motor sebesar 8,7% yang berarti masih terdapat 91,3% variabel-variabel yang yang mempengaruhi kreativitas Misalnya sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, kecerdasan emosi, penyesuaian diri, dukungan lingkungan keluarga, dan dukungan teman sebaya. Semakin tinggi motivasi intrinsik, maka semakin tinggi kreativitas pada remaja yang memodifikasi motor. Sebaliknya, semakin rendah motivasi intrinsik maka semakin rendah pula kreativitas pada remaja yang memodifikasi motor.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 05 Feb 2010 08:05 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 17:02 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5981 |
Actions (login required)
View Item |