INDRIASTUTI, DIAN PUTRI (2009) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HIGIENIS REMAJA PUTRI PADA SAAT MENSTRUASI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040025.pdf Download (71kB) |
|
PDF
F100040025.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
Abstract
Jika seseorang remaja perempuan memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang memadai maka ia akan cenderung memperhatikan kesehatan reproduksinya, sehingga ketika ia tengah mengalami menstruasi, ia akan berperilaku higienis dengan menjaga kebersihan dirinya. Hal ini dilakukan karena individu merasa memperoleh manfaat positif, antara lain terhindar dari gangguan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) dan penampilan maupun kebersihan badannya tetap terjaga. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui : 1) hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi, 2) seberapa besar peran pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi. Hipotesis yang diajukan : ada hubungan positif antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi. Subjek penelitian adalah siswi SLTP Negeri 16 Surakarta kelas IIB, IID dan IIE yang berjumlah 62 siswa, dengan ciri-ciri: a) remaja putri yang berusia 12-15 tahun (remaja awal); b) sudah mengalami menstruasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purpossive non random sampling. Pengumpulan data menggunakan 1) skala perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi, 2) skala pengetahuan kesehatan reproduksi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,584; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi. Sumbangan efektif variabel pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi sebesar 34,1% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,341. Hal ini berarti masih terdapat 65,9% variabel lain yang mempengaruhi perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi di luar variabel pengetahuan kesehatan reproduksi misalnya pendidikan dalam keluarga, lingkungan pergaulan dan kepribadian individu. Berdasarkan hasil analisis variabel pengetahuan kesehatan reproduksi pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan rerata empirik (RE) = 13,581 dan rerata hipotetik (RH) = 14. Variabel perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan rerata empirik (RE) = 88,452 dan rerata hipotetik (RH) = 80. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi. Hal ini berarti variabel pengetahuan kesehatan reproduksi dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan atau mengukur variabel perilaku higienis remaja putri pada saat menstruasi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | reprodiksi, perilaku higienis, remaja putri, menstruasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 03 Feb 2010 08:25 |
Last Modified: | 30 May 2011 09:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5950 |
Actions (login required)
View Item |