AMRI , ALFAN (2009) Pengaruh Pendinginan Dalam Proses Injection Molding Pembuatan Acetabular Cup Pada Sambungan Hip. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D200030047.pdf Download (3MB) |
|
PDF
D200030047.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
Abstract
PENGARUH PENDINGINAN DALAM PROSES INJECTION MOLDING PEMBUATAN ACETABULAR CUP PADA SAMBUNGAN HIP RINGKASAN Hip joint adalah persambungan dari tulang yang menjadi tumpuan berat badan (weigh bearing). Alat ini berfungsi sebagai penyambung pangkal paha dengan pelvis. Jika seseorang menderita penyakit arthritis, maka jalan terbaik adalah dengan melakukan hip joint implant yaitu proses penggantian persambungan tulang pinggul dengan tulang tungkai menggunakan tulang buatan (hip prosthesis) yang berisi ball head, cone, dan stem. Salah satu material acetabular cup/cone terbuat dari polimer yang dibuat dengan metode injection molding. Permasalahan yang sering timbul adalah adanya cacat produk karena penyusutan (shrinkage). Berkaitan dengan hal tersebut maka selanjutnya akan diungkap pengaruh pendinginan terhadap penyusutan (shrinkage) produk pada proses injection molding pembuatan acetabular cup dengan bahan plastik polypropylene dan bahan mold metal steel melalui eksperimental. Pengujian diawali dengan pembuatan mold dan mesin injeksi, kemudian dilakukan dua kali penyuntikan plastik cair PP kedalam mold yang pertama dengan pendinginan dan yang kedua tanpa pendinginan. Kedua produk dibandingkan penyusutannya dengan pengukuran. Pengukuran diambil dari tiga arah, yaitu tinggi produk sumbu X (dx), diameter luar produk sumbu Y (dy), dan sumbu Z (hz). Untuk bagian dalam produk dengan bentuk setengah bola, pengukuran shrinkage dengan menghitung volumenya yang kemudian bisa dicari jari-jari rata-rata. Dari hasil pengujian shrinkage pada pengujian injection molding dengan pendinginan lebih kecil dibanding pada pengujian injection molding tanpa pendinginan. Hasil pengukuran Rata-rata penyusutan (shrinkage) tinggi produk sumbu X (dx) pada pengujian dengan pendingin 1,224 %, sedangkan pengujian tanpa pendingin 1,591 %. Hasil pengukuran rata-rata penyusutan (shrinkage) diameter luar produk sumbu Y (dy) pengujian dengan pendingin 1,857 %, sedangkan pengujian tanpa pendingin 2,32 %. Pengukuran rata-rata penyusutan (shrinkage) diameter produk sumbu Z (hz) pada pengujian dengan pendingin 1,83 %, sedangkan pengujian tanpa pendingin 2,369 %. Pengukuran rata-rata penyusutan (shrinkage) jari-jari produk (r) pada pengujian dengan pendingin 0,825 %, sedangkan pengujian tanpa pendingin 1,267 %.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Acetabular Cup, Injection molding, Shrinkage |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 03 Feb 2010 08:15 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 17:18 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5947 |
Actions (login required)
View Item |