SEPAK BOLA NASI SEBAGAI TRADISI BERSIH DESA

SUSILOWATI, NINUNG ENDANG (2009) SEPAK BOLA NASI SEBAGAI TRADISI BERSIH DESA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100030239.pdf

Download (37kB)
[img] PDF
F100030239.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tradisi bersih desa atau bersih dusun adalah upacara yang sangat penting bagi masyarakat desa, bersih desa biasanya dilaksanakan setiap tahun setelah panen gadu (musim kemarau dalam pertanian) dan pelaksanannya dipilih hari yang berbeda-beda menurut danyangnya masing-masing. Upacara tersebut timbul karena adanya dorongan perasaan manusia untuk melakukan berbagai perbuatan yang bertujuan mencari hubungan dengan dunia gaib (perilaku keagamaan). Tradisi bersih desa yang terjadi di masyarakat pedesaan ternyata selain sebagai pelestarian adat, sebagai sarana hiburan dan sarana silaturrahmi begitu juga sepak bola nasi sebagai tradisi bersih desa yang merupakan salah satu tradisi yang ada pada masyarakat Dusun Tambak Selo Desa Plang Lor Kecamatan Kadunggalar Kabupaten Ngawi, mengekspresikan motif dan persepsi dengan proses psikologis di dalamnya. Dalam kehidupan masyarakat desa mempunyai pandangan yang berbeda-beda dalam melihat masalah. Persepsi dipengaruhi oleh pemikiran, perasaan, pengalaman-pengalaman atau dengan kata lan keadaan pribadi orang yang mempersepsi akan berpengaruh dalam seseorang mempersepsi orang lain. Hal ini dalam masyarakat Tambak Selo yang mengadakan tradisi sepak bola nasi sebagai tradisi bersih desa mereka mempunyai pandangan yang berbeda yaitu persepsi komponen masyarakat yang mengikuti, tidak mengikuti dan dinas pariwisata diantaranya persepsi masyarakat yang mengikuti tradisi mempunyai suatu keinginan, karena leluhur, meneruskam adat, mempunyai keyakinan terhadap tradisi, berziarah dan mencari berkah sedangkan masyarakat yang tidak mengikuti tradisi menpunyai keyakinan bahwa tradisi tidak ada tuntunannya dalam agama yang di yakini juga persepsi dinas tradisi tersebut harus tetap di lestarikan. Penelitian ini menggunakan metode Etnografi karena mendeskripsikan, menganalisa, dan menginterprestasikan pola perilaku, kepercayaan, dan bahasa bersama dalam kelompok budaya yang berkembang pada seluruh waktu. Penelitian etnografi, peneliti menyajikan satu gambaran rinci mengenai kelompok budaya. Etnografer juga meletakan kelompok dalam settingnya, mengeksplor tema-tema atau isu-isu yang berkembang pada seluruh waktu ketika kelompok berinteraksi, dan potret rinci tentang kehidupan kelompok mereka. Dari analisis data diperoleh kesimpulan bahwa Persepsi masyarakat yang mengikuti tradisi yaitu biasanya mempunyai keinginan tertentu, warisan leluhur, meneruskan adat, mempunyai keyakinan terhadap tradisi bersih desa dapat berkah, berziarah dan gotong royong, sedangkan yang tidak mengikuti mempunyai kenyakinan bahwa tradisi tersebut tidak ada tuntunannya dan bid’ah.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradisi, tradisi bersih desa.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 01 Feb 2010 08:59
Last Modified: 28 Oct 2011 03:59
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5903

Actions (login required)

View Item View Item