SUGIONO, SUGIONO (2009) PENGARUH TERAPI TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION, MICRO WAVE DIATHERMY, DAN TERAPI LATIHAN TERHADAP ERMASALAHAN OSTEOARTRITIS LUTUT. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J110050015.PDF Download (152kB) |
|
PDF
J110050015.PDF Restricted to Repository staff only Download (805kB) |
Abstract
Osteoartritis (OA) disebut juga penyakit sendi degeneratif atau artritis hipertrofi. Penyakit ini merupakan kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dengan orang usia lanjut. Tanda klinis osteoartritis pada lutut sangat komplek. Dengan gejala klinis; nyeri, kekakuan sendi, keterbatasan lingkup gerak sendi, krepitasi, kelemahan otot dan atrofi otot sekitar sendi lutut, bengkak, deformitas dan Instabilitas sendi lutut. Permasalahan atau gejala klinik osteoartritis paling sering adalah nyeri pada lutut. Dengan adanya keluhan klinis tersebut dapat mempengaruhi fungsi lutut pasien dan dapat menimbulkan permasalahan/gangguan saat beraktifitas. Penatalaksanaan fisioterapi di klinik terdapat beberapa pilihan modalitas yang biasa digunakan diklinis untuk mengurangi tanda gejala klinis akibat OA lutut, antara lain terapi TENS (transcutaneus electrical nerve stimulation). micro wave diathermy (MWD) dan terapi latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi TENS, micro wave diathermy dan terapi latihan terhadap permasalahan osteoartritis lutut. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental, dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Jumlah sampel pada penelitian ini 30 sampel, cara pengambilan sampel menggunakan metode Sequential Random Sampel yaitu sampel yang diambil secara bertahap berdasarkan kedatangan pasien secara acak yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh berdistribusi normal, uji statistik menggunakan uji t – test dependent (paired t-test). hasil test didapat skor total WOMAC terdapat perubahan yang signifikan dengan nilai p = .000 ( < 0,05 ). pada hasil skor WOMAC derajat nyeri didapat nilai p = .000 ( < 0,05 ). Uji statistik pada hasil skor WOMAC derajat kekakuan didapat nilai p = .001 ( < 0,05 ). uji statistik pada hasil skor WOMAC derajat fisik didapat nilai p = .000 ( < 0,05 ). Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan ada pengaruh terapi transcutaneoeus electrical nerve stimulation (TENS), micro wive diathermy (MWD), dan terapi latihan terhadap permasalahan osteoarthritis lutut. Semoga penelitian ini dapat berlanjut dan dapat berguna bagi peneliti, tenaga medis ataupun masyarakat umum
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | osteoarthritis, tens, mwd and exercise therapy |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Musyarofah Siti |
Date Deposited: | 29 Jan 2010 08:25 |
Last Modified: | 06 Jan 2012 05:26 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5876 |
Actions (login required)
View Item |