PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. TEKNIK MITRA BERSAMA DI SURAKARTA

UTOMO, NAWAWI (2009) PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. TEKNIK MITRA BERSAMA DI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100050232.pdf

Download (76kB)
[img] PDF
B100050232.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (989kB)

Abstract

Setiap orang di manapun dia berada dalam suatu organisasi, dapat berperan sebagai sumber stres bagi orang lain. Agar eksistensi tetap terjaga, maka setiap individu akan mengalami stres terutama bagi individu yang kurang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Mengelola stres diri sendiri berarti mengendalikan diri sendiri dalam kehidupan. Sebagai seorang manajer, mengelola stres pekerja di tempat kerja, lebih bersifat pemahaman akan penyebab stres orang lain dan mengambil tindakan untuk menguranginya dalam rangka pencapain tujuan organisasi. Efektivitas proses komunikasi dua arah di antara manajer dan pekerja. Adalah hal penting untuk mengidentifikasikan penyebab stres yang potensial dan pemecahannya, karena stres akan selalu menimpa pekerja maupun organisasi. Stres sebagai suatu ketidakseimbangan antara keinginan dan kemampuan memenuhinya sehingga menimbulkan konsekuensi penting bagi dirinya. Stres sebagai suatu ketidakseimbangan antara keinginan dan kemampuan memenuhinya sehingga menimbulkan konsekuensi penting bagi dirinya. Stres sebagai suatu kondisi dinamis di mana individu dihadapkan pada kesempatan, hambatan dan keinginan dan hasil yang diperoleh sangatlah penting tetapi tidak dapat dipastikan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh stres kerja terhadap motivasi kerja; dan untuk menguji pengaruh stres kerja tehadap kinerja karyawan; serta untuk menguji pengaruh stres kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan; dan untuk menguji pengaruh motivasi kerja pada karyawan sebagai variabel permediasi hubungan antara stres kerja dengan kinerja karyawan di PT. Teknik Mitra Bersama. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 orang karyawan yang keseluruhan dari populasi tersebut diambil sebagai responden. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Dalam analisis ini juga digunakan pendekatan statistik parametrik untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan, dan dapat digunakan spesifikasi analisa jalur serta model Hierarchical Regression dengan variabel moderating atau intervening. Hasil analisis menunjukan bahwa stress berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi hal tersebut dapat dilihat pada koefisien beta 0,529. Persamaan ini mempunyai koefisien determinasi (R Square) sebesar beta 0,280 dan adjusted R Square 0,257. nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 yang berarti semakin tinggi stres maka akan semakin meningkatkan motivasi. Hasil analisis menunjukan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja hal tersebut dapat dilihat pada Koefisien beta variabel motivasi kerja sebesar 0,777. Koefisien beta ini signifikan pada derajat keyakinan 5%. Persamaan ini mempunyai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,604 dan adjusted R Square 0,591 yang berarti semakin tinggi stress maka akan semakin meningkatkan kinerja. Hasil analisis menunjukan bahwa stres berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja hal tersebut dapat Nilai koefisien beta variabel stres kerja adalah 0,625. Persamaan ini mempunyai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,425 dan adjusted R Square 0,406 yang berarti semakin tinggi motivasi maka akan semakin meningkatkan kinerja. Hasil analisis terakhir menunjukkan bahwa stres dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan yang dapat dilihat pada Variabel stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan koefisien beta 0,334. Demikian juga variable motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dengan koefisien beta sebesar 0,600 signifikan pada derajat keyakinan 5%. Persamaan ini mempunyai koefisien determinasi 0,684 dan adjusted R Square 0,663. Hal ini membuktikan bahwa variable ini tidak sepenuhnya menjadi variabel mediasi antara variabel stress kerja terhadap kinerja karyawan atau tidak fully mediated.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: mediasi, stres kerja, motivasi kerja, dan kinerja karyawan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 27 Jan 2010 08:48
Last Modified: 25 Oct 2011 05:01
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5828

Actions (login required)

View Item View Item