PURNAMASARI, LUTFI INDRA (2009) ANALISIS SISTEM HONORIFIK BAHASA JAWA DI KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
A310050002.PDF Download (333kB) |
|
PDF
A310050002.PDF Restricted to Repository staff only Download (959kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis honorifik yang berlaku dalam bahasa Jawa di kabupaten Purbalingga dan untuk menemukan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi penggunaan honorifik bahasa Jawa di kabupaten Purbalingga. Sumber data dari penelitian ini adalah informan asli masyarakat di kabupaten Purbalingga. Adapun cara untuk mendapatkan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode simak melalui teknik Simak Libat Cakap (SLC), teknik Cakap Semuka (CS), Perekaman, dan Catat. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis honorifik yang berlaku dalam bahasa Jawa di kabupaten Purbalingga terdapat 4 (empat) jenis antara lain : (1) Honorifik Kata Kerabat yang terdiri dari : bapak, ibu, mas, mbak, dan eyang ; (2) Honorifik Kata Ganti Persona dibagi menjadi : 1) Kata Ganti Persona Orang Pertama antara lain : enyong, aku, kula dalem, badan kula piyambak, dan aku dhewek, 2) Kata Ganti Persona Orang kedua : ko, rika, ente, sampeyan, dan njenengan, dan 3) Kata Ganti Persona Orang Ketiga : panjenengan dan dheweke ; (3) Honorofik Jabatan dan Profesi antara lain : lurah, camat, bupati, gubernur, guru, dokter, dan bidan ; (4) Honorifik Kata Religius dibagi menjadi : 1) sebutan Tuhan untuk agama Islam antara lain : Allah, Gusti Pangeran, Gusti ingkang Maha Agung, dan Pangeran, 2) sebutan Tuhan untuk agama Kristen antara Lain : Tuhan Yesus, Tuhan yang Maha Kasih, Tuhan Bapa, Tuhan Ibu, dan Tuhan Anak, 3) sebutan Tuhan untuk agama Budha adalah Sang Budha, dan 4) sebutan Tuhan untuk agama Hindhu adalah Dewa Whisnu. Adapun faktor-faktor sosial penentu jenis honorifik yang terdapat di kabupaten Purbalingga, ditemukan 3 (tiga) faktor antara lain : (1) Hubungan kekerabatan yang terdiri dari : embah, eyang, nini, kaki, pakdhe, budhe, meh, ami, uwa, bapak, ibu, mbok, biyung, paklik, bulik, bibi, paman, mbak, mas, kang, mbokayu, dan adhi ; (2) Latar Belakang Etnik dibagi menjadi : 1) etnik Cina antara lain : om, babah, tacik, cik, cici, nyah, dan nyonya, 2) etnik Arab antara lain : syarifah. Habib, abah, tuan, nyonya, dan umi ; dan (3) Lokasi Tempat Tinggal dibagi menjadi : 1) di daerah perkotaan orang cenderung menggunakan honorifik modern, 2) di daerah pegunungan orang cenderung menggunakan honorifik campuran, antara honorifik kuno dan honorifik keturunan Arab, dan 3) di daerah pelosok orang cenderung menggunakan honorifik sederhana.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | honorifik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 13 Jan 2010 07:47 |
Last Modified: | 24 Oct 2011 03:59 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5640 |
Actions (login required)
View Item |