PANTI REHABILITASI KORBAN NARKOBA DI BOGOR

HERYAWAN, ANTON (2005) PANTI REHABILITASI KORBAN NARKOBA DI BOGOR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

PDF D300980054.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan jumlah korban narkoba di Jabotabek menunjukkan prosentase peningkatan, tetapi dibarengi juga dengan menurunnya jumlah korban narkoba yang menjalani pengobatan. Hal ini dikarenakan oleh banyaknya panti yang bermasalah dalam membuat program pemulihan dan kebobrokan dibidang manajemen serta suasana panti rehabilitasi yang tidak memberikan kenyamanan terhadap korban narkoba yang menjalani perawatan. Penanganan pasien korban narkoba bukanlah persoalan jasmani saja melainkan juga persoalan mental, spiritual dan sosial. Penanganannya pun harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan serta yang tidak kalah penting dibutuhkan niat dan kemauan yang kuat dari korban untuk sembuh dari ketergantungannya. Penderita ketergantungan narkoba digolongkan dalam gangguan mental dan perilaku (mental and behaviour disoler) sehingga perlu dibuat suatu desain panti rehabilitasi yang secara psikologis dapat mengkomunikasikan kegiatan dan dapat mempengaruhi klien dalam proses penyembuhannya. Adapun kajian yang akan diungkap adalah penentuan lokasi, kualitas dan bentuk ruang, suasana lingkungan luar dan bentuk tampilan fisik bangunan. Lokasi untuk panti rehabilitasi korban narkoba di Bogor berada didesa Cibogo, kecamatan Megamendung kabupaten Bogor dengan alasan berada pada rencana penggunaan lahan kota, potensi lingkungan yang sangat baik, kemudahan pencapaian serta tersedianya tapak dan jaringan utilitas kota. Ungkapan fisik interior panti rehabilitasi korban narkoba harus dapat memberikan kenyamanan fisik maupun psikis bagi klien. Adapun bentuk yang digunakan adalah segi empat yang mempunyai sifat rasional, sederhana, netral, stabil dan juga formal, monoton. Untuk itu digunakan kombinasi lingkaran dan segitiga untuk memberikan kesan dinamis, melindungi, energik. Kualitas ruang yang digunakan adalah warna dan skala. Pada panti rehabilitasi korban narkoba di Bogor elemen ruang luar menjadi unsur yang penting untuk membantu menciptakan kenyamanan agar klien tidak merasa jenuh dalam menjalani program-program rehabilitasi. Elemen ruang luar yang digunakan adalah tata hijau, kolam, pelestarian, pergola lampu penerangan dan Gazebo. Penampilan bangunan pada panti rehabilitasi korban narkoba di Bogor mengingat sebagian tempat penyembuhan terhadap ketergantungan narkoba, maka bangunan ini harus dapat menampilkan kesan yang komunikatif, tenang, sederhana dan terbuka serta dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam wujud arsitektur tropis.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Subjects:	T Technology > TH Building construction
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User:	Users 10 not found.
Date Deposited:	13 Jan 2010 07:24
Last Modified:	15 Nov 2010 19:30
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5634

Actions (login required)

View Item