RIANGGORO, DENY (2008) PENGARUH CARBURIZING PADA MILD STEEL (BAJA LUNAK) PRODUK PENGECORAN MENGGUNAKAN ARANG KAYU JATI DENGAN WAKTU TAHAN 3 JAM, 4 JAM, DAN 7 JAM DENGAN AUSTEMPERING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D200020134.pdf Download (92kB) |
|
PDF
D200020134.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Ada kalanya beberapa bagian mesin seperti pada permukaan bidang kontak roda gigi, diperlukan kekerasan yang tinggi agar lebih tahan aus. Di sisi lain proses pembentukan profil roda gigi memerlukan proses permesinan secara teliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kimia, struktur mikro, ketedan kekerasan pada material baja lunak hasil pengecoran, sebelum dan sesudah dicarburizing dengan variasi waktu tahan : 3 jam, 4 jam, dan 7 jam dengan perlakuan austempering. Pada 4 jenis spesimen (uji komposisi kimia, struktur mikro, ketebalan difusi dan kekerasan) divariasikan 3 jenis waktu tahan selama carburizing, yaitu 3 jam, 4 jam, dan 7 jam selain raw material. Untuk uji komposisi kimia digunakan alat Spectrum Komposisi Kimia Universal (spectrometer), sedangkan pada pengujian kekerasan digunakan alat uji Micro Vickers Hardness Tester, dari 5 titik uji. Untuk pengamatan struktur mikro dan uji ketebalan difusi digunakan Olympus Metallurgical Microscope dan Olympus Photomicrographic System. Dari pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa raw material termasuk baja karbon rendah (C < 0,3 %). Sedangkan untuk penyusun utama terdiri dari : besi (Fe) 98,57%, mangan (Mn) 0,477%, tembaga (Cu) 0,25%, khrom (Cr) 0,137%, karbon (C) 0,130%. Sedangkan untuk unsur-unsur yang didapatkan dalam prosentase relatif kecil yaitu nikel (Ni) 0,082%, silikon (Si) 0,077%, wolfram (W) 0,023%, aluminium (Al) 0,015%, molibdenum (Mo) 0,029%, sulfur (S) 0,0250%, niobium (Nb) 0,004%, titanium (Ti) 0,003% dan vanadium (V) 0,001%. Setelah dicarburizing material mengalami peningkatan prosentase kadar karbon (C) berturutturut, yaitu spesimen carburizing dengan waktu tahan 3 jam, C = 0,322% ; 4 jam, C = 0,337% ; dan 7 jam, C = 0,406%. Dari hasil pengujian struk tur mikro didapatkan fasa untuk raw material ferit dan perlit. Carburizing 3 jam (tepi : perlit halus + ferit, transisi dan tengah : perlit kasar + ferit) ; carburizing 4 jam (tepi : bainit + perlit halus, transisi : bainit + perlit kasar + ferit, dan tengah : perlit kasar + ferit) ; carburizing 7 jam (tepi : bainit, transisi dan tengah : perlit kasar). Dari hasil pengujian kekerasan didapatkan harga kekerasan rata-rata mulai dari terendah menuju tertinggi yaitu : spesimen raw material (181,4 VHN), carburizing 3 jam (226,9 VHN), carburizing 4 jam (316,9 VHN), dan carburizing 7 jam (333,42 VHN). Kedalaman atau ketebalan difusi menunjukkan bahwa semakin lama waktu penahanan suhu karburasi (925 ºC), maka ketebalan difusi karbon akan semakin besar. Namun ketebalan difusi ini tidak serta merta berbanding lurus dengan waktu penahanannya, melainkan akan sedikit melambat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Baja lunak, carburizing, austempering |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 15 Dec 2009 03:47 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 21:04 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5401 |
Actions (login required)
View Item |