ARYADI , RIGIT (2009) PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BEI PADA TAHUN 2003 – 2005). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B200020388.pdf Download (39kB) |
|
PDF
B200020388.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
Abstract
Suatu perusahan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan nilai perusahan melalui peningkatan kemakmuran pemilik ataupara pemegang saham. Guna mencapai tujuan tersebut seluruh aktivitas perusahan diarahkan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Salah satu aktivitas dalam perusahaan adalah pengelolaan keuangan. Ada dua hal yang menyangkut aktivitas dalam manajemen keuangan, yaitu (1) aktivitas pencarian dana (financing decision) dan (2) pembuatan keputusan yang berkaitan dengan penginvestasian dana yang diperoleh tersebut (investing decision). Penelitian ini bertujuan untuk apakah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kebijakan hutang secara individual dan secara bersama-sama. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis regresi linear berganda, uji F, uji t dan uji koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan uji regresi linear berganda variabel kepemilikan manajerial (X1) kepemilikan institusional (X2) dan pertumbuhan (X3) berpengaruh negatip terhadap kebijakan hutang (Y). Hasil uji t menunjukkan Nilai thitung (-2,037) > ttabel (1,980) dengan nilai signifikan 0,045, maka Ho ditolak berarti menerima H1 yaitu pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang adalah signifikan. Hasil perhitungan menunjukkan Nilai thitung (-3,062) > ttabel (1,980) dengan nilai signifikan 0,003, maka Ho ditolak berarti menerima H1 yaitu pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang adalah signifikan. Hasil perhitungan menunjukkan Nilai thitung (-1,764) < ttabel (1,980) dengan nilai signifikan 0,081, maka Ho diterima berarti menolak H1 yaitu pengaruh pertumbuhan terhadap kebijakan hutang adalah tidak signifikan. Hasil uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar 4,465 dimana nilai tersebut > F tabel (4,08) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0,005). Sehingga dapat disimpulkan ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap kebijakan hutang secara bersama-sama. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai (R2) sebesar 0,138. Hal ini menunjukkan secara bersama-sama variabel kepemilikan manajerial (X1) kepemilikan institusional (X2) dan pertumbuhan (X3) berpengaruh terhadap kebijakan hutang (Y) sebesar 13,8%, sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, pertumbuhan, kebijakan hutang. |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 02 Dec 2009 07:49 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 23:00 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5147 |
Actions (login required)
View Item |