NUGROHO, KRISTANTO and , Ir. H. Taryono, M.Si (2009) Analisis Tingkat Erosi Tanah Di Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Skripsi Full Teks)
E100020021.PDF Restricted to Repository staff only Download (787kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
E100020021.PDF Download (213kB) |
Abstract
Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Puhpelem bertujuan untuk : (1) mengetahui bahaya erosi permukaan pada tiap satuan lahan di Kecamatan Puhpelem, serta (2) memberikan alternatif konservasi tanah untuk mengurangi bahaya erosi permukaan di Kecamatan Puhpelem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai. Metode pengambilan sampel dengan stratified sampling, strata yang digunakan adalah satuan lahan. Variabel yang digunakan adalah erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS), pengelolaan tanaman (C) serta praktek konservasi tanah (P). Variabel erosivitas hujan (R) yang meliputi data curah hujan bulanan, jumlah hari hujan dan curah hujan maksimum bulanan selama 10 tahun terakhir. Variabel erodibilitas tanah (K) menggunakan data hasil analisis laboratorium serta beberapa pengukuran di lapangan. Variabel panjang dan kemiringan lereng (LS), merupakan hasil olahan dari data primer hasil pengukuran di lapangan pada daerah yang telah diberi tindakan konservasi tanah, terutama untuk daerah-daerah yang telah diteras dan pengukuran pada peta topografi untuk daerah yang belum ada tindakan konservasi tanah. Variabel pengelolaan tanaman (C), merupakan hasil olahan data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap pengelolaan tanaman di lapangan serta variabel praktek konservasi tanah (P). Hasil penelitian : (1) Erosi permukaan terbesar terjadi pada satuan lahan V2 IV La Tg dengan penggunaan lahan dominan untuk tanaman jagung dan kacang tanah, yaitu sebesar 5.227,57 ton/ha/th. Adapun erosi permukaan terkecil terjadi pada satuan lahan V2 IV La Sw dengan penggunaan lahan untuk tanaman padi sawah dan kentang, yaitu sebesar 7,89 ton/ha/th. (2) Dari 6 satuan lahan yang ada di daerah penelitian, ada 3 satuan lahan yang memiliki besar erosi permukaan di atas ambang batas. Oleh karena itu faktor CP harus dirubah yang dalam penelitian ini disebut dengan arahan konservasi tanah. Untuk satuan lahan V2 IV La Tg pola tanaman yang disarankan adalah dengan menanami kembali lahan tegalan dengan tanaman yang berserasah banyak. Adapun teknik konservasi tanah yang disarankan adalah penggunaan teras bangku yang terawat baik. Untuk satuan lahan V2 IV La P pola tanaman yang disarankan adalah dengan tanaman campuran berkerapatan tinggi. Adapun teknik konservasi tanah yang disarankan adalah teras yang terawat baik. Untuk satuan lahan V3 III La P pola tanaman yang disarankan adalah dengan pola tanam tumpang gilir+pemberian mulsa. Adapun teknik konservasi tanah yang disarankan adalah penggunaan teras bangku yang terawat baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | EROSI TANAH DI KECAMATAN PUHPELEM KABUPATEN WONOGIRI |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB1 Geomorfology |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 25 Nov 2009 07:11 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 03:47 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4994 |
Actions (login required)
View Item |