TINJAUAN KEMBALI BENDUNGAN KEDUNG OMBO DALAM HAL KELAYAKAN ELEVASI MERCU BENDUNG

WULANDARI , INDAH (2009) TINJAUAN KEMBALI BENDUNGAN KEDUNG OMBO DALAM HAL KELAYAKAN ELEVASI MERCU BENDUNG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D100980095.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF
D100980095.pdf

Download (119kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/D100/D1009...

Abstract

Waduk Kedung Ombo yang terletak di desa Kedung Ombo, memiliki keberadaan yang penting sebagai bendungan serbaguna untuk pelayanan irigasi dan air baku, PLTA, pengendalian banjir, perikanan serta pariwisata. Mengingat pentingnya keberadaan waduk tersebut maka perlu diadakan penelitian untuk tinjauan ulang keamanan waduk Kedung Ombo dari banjir rencana dengan metode routing banjir di waduk. Dengan routing banjir yang di peroleh akan digunakan untuk mengontrol apakah waduk Kedung Ombo aman terhadap bahaya overtopping dari banjir rencana yang terjadi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data curah hujan harian selama 10 tahun dari 3 stasiun, data karakteristik waduk, data sungai, peta DAS serta data spillway Waduk Kedung Ombo. Langkah perhitungan dimulai dengan menghitung curah hujan rerata daerah menggunakan metode Poligon Thiessen dan dilanjutkan dengan analisis frekuensi data curah hujan maksimum. Hasil analisis frekuensi data curah hujan tersebut digunakan untuk input analisis banjir rancangan dengan HSS Nakayasu. Untuk analisis routing banjir di waduk menggunakan metode Puls Grapichal dan metode Goodrich. Dengan membandingkan antara elevasi muka air banjir maksimum terhadap elevasi puncak bendungan yang ada, maka dapat ditentukan aman atau tidaknya kondisi puncak bendungan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa elevasi muka air waduk maksimum menurut metode Puls 91,19643 m dengan outflow maksimum 104,693147 m3/dt dan menurut metode Goodrich’s 91,19508 m dengan outflow maksimum 104,516377 m3/dt, yang berarti lebih rendah dari elevasi puncak bendungan 95 m. Redaman banjir yang di dapat berdasarkan metode Puls sebesar 80,18079873 % dan berdasarkan metode Goodrich’s sebesar 80,21426262 %. Dengan selisih tinggi elevasi 3,80357 m dan 3,80492 lebih besar dari tinggi jagaan yang dipersyaratkan (3,0 m) berarti kondisi puncak bendungan aman dari bahaya limpasan yang disebabkan datangnya banjir maksimum dan sanggup menerima debit masukan untuk periode ulang 1000 tahun dengan Q total 568,241 m3/dt.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: bendungan kedung ombo, kelayakan elevasi, mercu bendung
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 24 Nov 2009 03:07
Last Modified: 03 Jan 2012 05:21
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4918

Actions (login required)

View Item View Item