HAJIRIN, HAJIRIN (2009) PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN ANAK DI SEKOLAH DASAR ISLAM SAINS DAN TEKNOLOGI (SD-IST) AL-ALBANI MATESIH, KARANGANYAR, SURAKARTA TAHUN 2007/2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
G000060065.pdf Download (1MB) |
|
PDF
G000060065.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Sekolah dan orang tua mempunyai tanggung jawab untuk membimbing anak didiknya. Tetapi tanggung jawab sekolah berbeda dengan tanggung jawab orang tua di rumah. Kalaupun tugas dan tanggung jawab orang tua dilimpahkan kepada guru di sekolah. Akan tetapi tugas guru hanya membantu orang tua dan bukan mengambil alih tanggung jawab orang tua sepenuhnya. Sekolah Dasar Islam Sains dan Teknologi Matesih berusaha mencetak generasi yang mampu hafal Al-Qur’an minimal 3 juz. Anak Menghafal Al-Qur’an dibiasakan sejak dini. Berdasarkan latar berlakang tersebut, maka permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran orang tua dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak di Sekolah Dasar Islam Sains dan Teknologi?, Apa pendorong dan penghambat peran orang tua dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak?. Berkaiatan dengan masalah yang dirumuskan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah peran orang tua dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an siswa siswi SD-IST Al-Albani Matesih dan yang menjadi pendorong dan penghambat peran orang tua dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak di SD-IST Al-Albani Matesih. Dengan tujuan tersebut diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah sumbangan pemikiran bagi pengembangan pendidikan dan aktivitas sekolah dan serta sebagai bahan evaluasi terhadap orang tua yang menjalankan perannya. Searah dengan tujuan penelitian tersebut maka jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan teknik populasi, yaitu keseluruhan objek yang akan diteliti. (Sutrisno Hadi, 1981:16). Untuk mendapatkan data dalam sekripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode yaitu metode interview, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data tidak menggunakan deskriptif analisis statistik akan tetapi dengan deskriptif analisis dengan cara berfikir induktif dan deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data serta kesimpulan didapatkan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak di sekolah dasar Islam Sains dan Teknologi sebagai berikut : 1. Pengontrol hafalan Al-Qur’an anak, 2. Pembimbing anak menghafal Al-Qur’an. Dalam membimbing menghafal untuk meningkatkan hafalan Al-Qur’an, orang tua menggunakan beberapa metode di antaranya : a. Membaca sebelum mulai menghafal, b. Istikrar (mengulang-ulang), c. Menghafal ayat - per ayat, d. Menggunakan alat teknologi dalam mengajarkan hafalan Al-Qur’an, e. Menciptakan lingkungan yang kondusif, f. Memperogram hafalan Al-Qur’an anak, g. Memotivasi. Adapun pendorong dan penghambat orang tua dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak di Sekolah Dasar Islam Sains dan Teknologi adalah sebagai berikut; yang menjadi pendorong: 1. Mendambakan anak yang shalih dan shalihah, 2. Menginginkan tercapainya target yang telah ditetapkan oleh sekolah, 3. kemampuan orang tua membaca Al-Qur’an, 4. Faktor ekonomi yang cukup, 5.Kondusifnya lingkungan rumah dan masyarakat. Sedangkan penghambat peran orang tua dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak adalah minimnya kemampuan dan pengetahuan orang tua tentang Al-Qur’an, sibuk mencari nafkah dan malas.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hafalan Al-Qur'an, peran orang tua |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 20 Nov 2009 07:21 |
Last Modified: | 14 Jun 2011 05:34 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4849 |
Actions (login required)
View Item |