ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO DAN DU PONT SYSTEM PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. PERMATA TUJUH DI WONOKARTO WONOGIRI

SANTI, Santi (2009) ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO DAN DU PONT SYSTEM PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. PERMATA TUJUH DI WONOKARTO WONOGIRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF B100040306.PDF Download (178kB)
	PDF B100040306.PDF Restricted to Repository staff only Download (523kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perusahaan CV. Permata Tujuh yang merupakan salah satu perusahaan yang ada didaerah Wonogiri. Perusahaan Meubel CV. Permata Tujuh bergerak dalam bidang pembuatan meubel. Sejak tahun berdiri hingga krisis ekonomi perusahaan Meubel CV. Permata Tujuh mengalami perkembangan yang pesat hal itu dapat ditunjukkan dengan adanya kenaikan laba perusahaan tersebut pada penutupan laporan keuangan akhir-akhir ini dibanding tahun sebelumnya. Perumusan masalah skripsi ini adalah “Bagaimana kondisi kinerja keuangan Perusahaan Meubel CV. Permata Tujuh di Wonokarto Wonogiri ditinjau dari rasio keuangan dan du pont system?” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesehatan keuangan pada CV. Permata Tujuh melelui kinerja keuangannya. Hasil analisis data adalah 1) Rasio likuiditas dalam keadaan likuid terbukti Current Ratio menunjukkan bahwa kemampuan CV. Permata Tujuh Wonogiri dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dalam keadaan baik karena aktiva lancar cukup untuk menutup seluruh hutang lancar. Quick Ratio menunjukkan bahwa kemampuan CV. Permata Tujuh Wonogiri dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dalam keadaan baik karena aktiva lancar cukup untuk menutup seluruh hutang lancar. 2) Rasio Rentabilitas dalam keadaan rendabel dibuktikan dengan Rentabilitas Ekonomis dan Rentabilitas Modal Seniri. Dari keseluruhan hasil analisis rasio tahun 2004 sampai 2008 menunjukkan kecenderungan adanya perolehan laba walaupun fluktuatif atau naik turun. 3) Rasio Solvabilitas dalam keadaan solvabel dibuktikan untuk Debt To Assets Ratio CV. Permata Tujuh menunjukkan bahwa apabila perusahaan dilikuidasi maka perusahaan mampu mengembalikan semua hutang-hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan menggunakan semua aktiva yang dimiliki perusahaan. Dan Equity To Debt Ratio CV. Permata Tujuh Wonogiri menunjukkan bahwa apabila perusahaan dilikuidasi maka perusahaan mampu mengembalikan semua hutang-hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan menggunakan semua modal yang dimiliki perusahaan. 4) Rasio Aktivitas Inventory Turn Over, Fixed Assets Turn Over dan Total Assets Turn Over menunjukkan tingkat kecepatan perputaran modal usaha naik turun. 5) Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan Du Pont System tahun 2004 sebesar 30,80%. Return On Investment pada tahun 2005 sebesar 32,03% mengalami kenaikan sebesar 1,23%, ROI pada tahun 2006 sebesar 34,19% mengalami peningkatan sebesar 2,16%, ROI pada tahun 2007 sebesar 34,63% dan ROI pada tahun 2008 sebesar 34,23%. Analisis tersebut di atas menunjukkan kecenderungan peningkatan tahun 2004-2008. Menunjukkan kecenderungan peningkatan berarti telah mampu mempertahankan tingkat efisiensi penggunaan modal usaha perusahaan sendiri. Ini membuktikan bahwa Return On Investment dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat besar kecilnya laba usaha dengan aktiva yang dimiliki perusahaan.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	likuiditas, solvabilitas, aktivitas, rentabilitas dan pont system
Subjects:	H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User:	Mrs Esti Handayani
Date Deposited:	20 Nov 2009 03:00
Last Modified:	13 Nov 2010 04:45
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4843

Actions (login required)

View Item