Utami, Budi (2009) PRARANCANGAN PABRIK MONOSODIUM GLUTAMAT DARI MOLASSES DENGAN PROSES FERMENTASI KAPASITAS 15.150 TON PER TAHUN. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D500040026.pdf Download (63kB) |
|
PDF
D500040026.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pabrik monosodium glutamat dari molasses dengan proses fermentasi menggunakan bakteri Micrococcus glutamicus dengan kapasitas 15.150 ton/tahun ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun. Produk ini untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri, dan sebagai usaha mengoptimalkan bahan baku molasses yang melimpah. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor pendukung, maka pabrik direncanakan akan dibangun di Lampung Tengah. Monosodium glutamat diproduksi di dalam fermentor batch. Reaksi berlangsung pada suhu 35C dan tekanan 1 atm. Reaksi berlangsung pada fase cair, sifat reaksi isotermal irreversible, dengan kondisi operasi adiabatis pada suhu 35°C dan tekanan 1 atm. Kebutuhan molasses sebesar 10.292,687 kg per jam, dan menghasilkan monosodium glutamat sebesar 1.912,879 kg per jam. Utilitas pendukung meliputi penyediaan air diperoleh dari sungai, kebutuhan air 166.297,854 kg per jam, dan penyediaan steam sebesar 26.937,507 kg per jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar sebesar 1.899,56 liter per jam, kebutuhan listrik 618,142 kW yang disuplai dari PLN dan sebagai cadangan digunakan generator listrik dengan kebutuhan solar sebesar 14,2861 liter per jam. Pabrik didirikan dengan jumlah karyawan 135 orang. Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas) dengan luas tanah 26.800 m2. Pabrik monosodium glutamat memerluakan modal tetap sebesar Rp 385.826.297.704,02 Dari analisis ekonomi pabrik mendapatkan keuntungan sebelum pajak Rp 82.879.500.181,54 per tahun, keuntungan sesudah pajak Rp 24.863.850.054,46 per tahun. ROI (Return Of Investment) sebelum pajak 21,481 % dan setelah pajak 15,037 %, POT (Pay Out Time) sebelum pajak sebesar 3,177 tahun dan setelah pajak 3,994 tahun. BEP (Break Even Point) sebesar 42,079 % , SDP (Shut Down point) sebesar 20,16 % dan DCF (Discounted Cash Flow) terhitung sebesar 32,453 %. Dari data analisis kelayakan disimpulkan pabrik ini menguntungkan dan layak didirikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | monosodium glutamat , molasses , fermentasi , Micrococcus glutamicus |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 18 Nov 2009 04:07 |
Last Modified: | 26 Oct 2011 07:08 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4739 |
Actions (login required)
View Item |