Jamaludin, Rio (2009) HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PERILAKU MINUM-MINUMAN KERAS PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100030130.PDF Download (61kB) |
|
PDF
F100030130.PDF Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
Abstract
Perilaku minum-minuman keras dilihat dari berbagai sudut pandang sangat merugikan baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang berada di sekelilingnya, dan berbahaya untuk kesehatan. Perilaku minum-minuman keras banyak muncul dikalangan remaja. Mereka sebenarnya juga memahami akibat dari perilaku minum-minuman keras, tetapi mereka tetap melakukan perbuatan itu. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi perilaku minum-minuman keras pada remaja, seperti kuatnya bentuk konformitas yang ada pada remaja yang dikarenakan kurang bisa menyaring pergaulan yang dapat membentuk interaksi sosial dengan cara yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara korformitas dengan perilaku minum-minuman keras pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada Hubungan antara Konformitas dengan Perilaku minum-minuman keras pada Remaja. Subjek penelitian adalah Warga yang berdomisili di Kelurahan Gemolong yang berjumlah 40 responden. Tehnik pengampilan sample menggunakan Incidental Sampel sedangkan untuk tehnik samplingnya adalah Purposive Incidental non random Sampling. Tehnik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesa yang diajukan adalah tehnik korelasi Product Moment. Hasil perhitungan menggunakan analisis Product Moment menunjukan korelasi r(x,y) sebesar 0,677; p = 0,000 (p ≤ 0,01) yang berarti ada hubungan/korelasi positif yang sangat signifikan antara Konformitas dengan perilaku minum-minuman keras. Artinya variabel konformitas dapat dijadikan sebagai prediktor untuk memprediksikan perilaku minum-minuman keras, semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi perilaku minum-minuman keras sebaliknya semakin rendah konformitas maka semakin rendah pula perilaku minum-minuman keras. Peranan atau sumbangan efektif konformitas terhadap perilaku minum-minuman keras sebesar 45,8% ditunjukan koefisien determinan. (r2) sebesar 0,458 Hal ini berarti masih terdapat 54,2% faktor-faktor lain untuk memprediksi perilaku minum-minuman keras Kesimpulan yang diperoleh ada hubungan yang sangat signifikan antara Konformitas dengan Perilaku Minum-minuman Keras. Meskipun bentuk konformitas yang tergolong tinggi dan perilaku minum-minuman keras tergolong sedang akan tetapi masih ada faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk memprediksikan perilaku minum-minuman keras.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konformitas, Perilaku Minum-minuman Keras |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Musyarofah Siti |
Date Deposited: | 18 Nov 2009 02:40 |
Last Modified: | 27 Oct 2011 07:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4718 |
Actions (login required)
View Item |