HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBERIAN PUNISHMENT OLEH GURU DENGAN KECEMASAN DI DALAM KELAS PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTPN) 1 DAWE KUDUS

SUDARMOYO, DHADHANG (2009) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBERIAN PUNISHMENT OLEH GURU DENGAN KECEMASAN DI DALAM KELAS PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTPN) 1 DAWE KUDUS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

	PDF F100030089.PDF Restricted to Repository staff only Download (269kB)
Preview	PDF F100030089.PDF Download (55kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap punishment dengan kecemasan dalam kelas, untuk mengetahui tingkat kecemasan yang terjadi pada siswa, untuk mengetahui persepsi siswa terhadap punishment yang diberikan oleh guru dan untuk mengetahui peran persepsi terhadap pemberian punishment terhadap kecemasan di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan skala persepsi terhadap pemberian punishment oleh guru dengan skala kecemasan di dalam kelas. Penelitian dilakukan di SLTP Negeri I Dawe Kudus. Dengan sampel siswa kelas VII Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara persepsi siswa terhadap pemberian punishment oleh guru dengan kecemasan di dalam kelas Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diperoleh hasil r(x,y) = -0,543 p = 0,000 (p<0,01) yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi siswa terhadap pemberian punishment oleh guru dengan kecemasan di dalam kelas. Hal ini berarti semakin baik persepsi siswa terhadap pemberian punisment oleh guru maka kecemasan di dalam kelas semakin rendah, sebaliknya buruk persepsi siswa terhadap pemberian punisment oleh guru maka kecemasan di dalam kelas semakin tinggi. Berarti hipotesis yang diajukan diterima, persepsi siswa terhadap pemberian punisment oleh guru dapat dijadikan prediktor untuk memprediksi kecemasan di dalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan subjek penelitian memiliki pada variabel persepsi terhadap pemberian punishment, mean empirik (ME) = 89,400 dan mean hipotetik (MH) = 90., berdasarkan perhitungan dari hasil penelitian variabel kecemasan di dalam kelas, mean empirik (ME) = 71,140 dan mean hipotetik yang sebesar (MH) = 82,5. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tingkat persepsi siswa terhadap pemberian punishment oleh guru, tergolong sedang, berdasarkan data saat penelitian Mean empirik variabel persepsi siswa terhadap pemberian punisment oleh guru (ME) = 89,400 dan mean hipotetik yang sebesar (MH) = 90. Tingkat kecemasan di dalam kelas pada siswa tergolong rendah, berdasarkan perhitungan dari hasil penelitian yaitu Mean empirik (ME) = 71,140 dan mean hipotetik yang sebesar (MH) = 82,5. Sumbangan efektif persepsi siswa terhadap pemberian punishment oleh guru dengan kecemasan di dalam kelas sebesar 29,5% ditunjukkan dari koefisien determinan (r2) sebesar 0,295.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	persepsi, Punishment, dan Kecemasan.
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	Musyarofah Siti
Date Deposited:	18 Nov 2009 02:16
Last Modified:	30 May 2011 09:42
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4708

Actions (login required)

View Item