Setyaningsih, Syamsiah (2007) FAKTOR-FAKTOR KENDALA INTERNALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI BOYOLALI TAHUN 2007. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
G000030037.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB) |
Abstract
Pendidikan Agama Islam merupakan pendidikan yang tidak hanya cukup untuk diketahui dan hanya menjadi pengetahuan saja, sehingga hanya sampai pada pengetahuan kognitif. Lebih dari itu, Pendidikan Agama Islam merupakan ilmu pengetahuan yang aplikatif, yaitu ilmu yang harus ditindak lanjuti dengan sebuah pemahaman, penghayatan dan pelaksanaan secara lahir dan batin. Sehingga menjadi sebuah pedoman dan pandangan hidup yang mampu mengantarkan perilaku siswa sesuai dengan nilai-nilai agama. Dalam proses penjiwaan tersebut tidak terlepas adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik faktor yang muncul dari dalam (faktor intern) maupun faktor dari luar (faktor ekstern), yakni yang berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pendidikan siswa baik disekolah maupun diluar sekolah. Dengan melihat latar belakang tersebut, mendorong penulis untuk mengadakan penelitian tentang “Faktor-faktor Kendala Internalisasi Pendidikan Agama Islam di MAN I Boyolali”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses internalisasi serta usaha untuk mengatasinya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apa saja faktor yang menjadi kendala dalam proses internalisasi pendidikan agama islam pada siswa MAN I Boyolali. Serta usaha apa saja yang dilakukan oleh MAN I Boyolali untuk mengatasi kendala tersebut.”Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data angket, observasi, dokumentasi dan interview. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2007. dan dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah guru Pendidikan Agama Islam dan sebagian siswa kelas XI MAN I Boyolali. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru dan siswa mengalami hambatan dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun hambatan guru adalah dalam hal fleksibilitas kognitif guru dalam PBM. Sedangkan hambatan dari siswa adalah faktor kematangan dan kesiapan siswa dalam menerima dan mengaplikasikan PAI yang telah mereka terima serta dari lingkungan masyarakat yang mayoritas siswa hidup dilingkungan masyarakat yang kurang baik. Sedangkan usaha yang dilakukan oleh guru dalam hal ini adalah guru harus selalu terbuka dalam berpikir dan beradaptasi serta dapat menggunakan humor yang proporsional dalam PBM, sedangkan usaha yang dilakukan siswa dalam mengatasi hambatan tersebut adalah dengan cara para siswa selalu berusaha menimbulkan kesadaran diri dalam belajar PAI, siswa bertanya mengenai materi yang belum dipahami atau belum tahu, diadakan praktek-praktek ibadah, mengikuti program ekstra kurikuler, sering mengikuti kegiatan keagamaan diluar sekolah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK G000-020 |
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Agama Islam, Internalisasi Pendidikan Agama Islam |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Sep 2008 06:20 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 12:00 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/468 |
Actions (login required)
View Item |