Sukmono, Dimas Arie (2008) PENANGGULANGAN KENAKALAN SISWA MELALUI PENDIDIKAN AKHLAK (Studi Kasus di SDN Carangan No. 22 Baluarti Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
G000030011.pdf Restricted to Repository staff only Download (698kB) |
Abstract
Di SDN Carangan No.22 Baluarti Surakarta banyak fenomena yang terjadi seperti siswa membuat gaduh dikelas ketika sedang pembelajaran, tidak mengerjakan tugas dari guru, mengerjakan PR di sekolah, menyontek ketika ujian / ulangan, tidur ketika sedang diterangkan guru dalam proses pembelajaran. Biasanya penyebab timbulnya kenakalan siswa disekolah terutama dalam proses pembelajaran adalah kurangnya guru dalam menguasai ruangan ketika pembelajaran, guru kurang menguasai metode – metode pembelajaran, kurangnya rasa kekeluargaan antara guru dan murid, kurang pembinaan pendidikan agama Islam terutama pendidikan akhlak siswa, dan sebab kurangnya harmonis interaksi antara orangtua dan anak. Peneliti mengambil lokasi SDN Carangan No. 22 Baluarti Surakarta. dan sebab kurangnya harmonis interaksi antara orangtua dan anak. Rumusan masalah adalah bagaimana bentuk – bentuk kenakalan siswa dan penanggulangan terhadap kenakalan siswa dengan pendidikan akhlak di SDN Carangan No.22 Baluarti Surakarta Solo dan bagaimana hasil dari penanggulangan terhadap kenakalan siswa. Tujuan penelitian adalah mengetahui bentuk – bentuk kenakalan dan penanggulangan tentang kenakalan siswa secara baik dan mengetahui hasil dari penanggulangan terhadap kenakalan siswa. Metode penelitian menggunakan metode diskriptif kualitatif, jenis penelitian termasuk penelitian lapangan. Subyek penelitian adalah semua siswa SDN Carangan, populasi adalah 35 siswa SDN Carangan. Sampel dalam penelitian ini sampel total. Metode pengamatan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan pelaksaan dari hasil analisis adalah bahwa anak yang nakal dapat ditanggulangi dengan pendidikan akhlak dengan cara memberikan motivasi kepada anak agar giat belajar seperti berikut ini, bentuk – bentuk pembinaan terhadap siswa tentang pendidikan akhlak dan tauladan guru terhadap siswanya, menggabungkan antara pendidikan yang sudah diberikan guru berupa pendidikan agama Islam, PPKN, nasihat dari guru, pembinaan akhlak anak, dan memberikan motivasi agar siswa giat belajar. Kesimpulan pendidikan akhlak adalah proses si pendidik dengan sengaja dan penuh tanggungjawab memberikan pengaruhnya terhadap anak didik, demi kebahagian anak didik yang bertujuan dalam pembentukan akhlak anak yang dilakukan melalui proses pembinaan dapat menanggulangi kenakalan, bentuk – bentuk kenakalan siswa : siswa mengerjakan PR di sekolah, menyontek ketika ulangan maupun ujian, membuat gaduh dan mencari perhatian guru, tidak mengerjakan tugas dari guru, tidur ketika guru sedang mengajar, pembinaan terhadap siswa tentang pendidikan akhlak dan tauladan guru, memberikan motivasi anak agar giat belajar dan menggabungkan antara pendidikan yang sudah diberikan guru berupa pembinaan agama Islam, PPKN, dan nasihat dari guru
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kenakalan siswa, pembinaan akhlak, motivasi giat belajar |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Sep 2008 04:19 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 08:31 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/463 |
Actions (login required)
View Item |