Rokhmah, Ida Lailatul (2008) PERBANDINGAN PRINSIP ANTARA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARI’AH DALAM HAL PEMBIAYAAN MODAL KERJA (Studi Kasus BRI Konvensional dan BRI Syari’ah Cabang Solo). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
I000040012.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
Abstract
Peran bank dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Bank berfungsi sebagai tempat menabung, meminjam uang sampai kepada pengguna jasa untuk mentransfer uang dari satu kota ke kota yang lainnya. Dalam perkembangan saat ini di Indonesia banyak bermunculan bank Islam atau bank syari’ah, dengan ditetapkan UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan syari’ah menjelaskan pengakuan yang lebih tegas mengenai keberadaan perlunya lembaga keuangan yang berdasarkan prinsip syari’ah serta memberikan peluang yang besar dalam pengembangannya. Ketika membandingkan antara sistem pembiayaan bank konvensional dan bank syari’ah, dapat diketahui bahwa sistem pembiayaan bank syari’ah tidak terdapat perbedaan yang mencolok dengan sistem pembiayaan pada bank konvensional. Dan perbedaan yang sedikit itu justru menjadi esensial. Ini terlihat dari bagaimana dalam penetapan keuntungan yang berbeda dia ntara keduanya. Perbedaan itu dipicu oleh adanya konsep perjanjian/akad yang berbeda antara keduanya. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah diskriptif evaluatif, yaitu peneliti berusaha menjelaskan tentang keadaan yang sebenarnya di BRI konvensional maupun BRI syari’ah, khususnya pada pembiayaan modal kerja. Sumber data meliputi data primer yang penulis peroleh dari pihak bersangkutan serta data sekunder dengan mempelajari bahan kepustakaan yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara dan dokumentasi yaitu melihat data serta naskah. Metode analisis yang digunakan dengan pola induktif tidak menutup kemungkinan juga menggunakan pola deduktif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembiayaan modal kerja di BRI konvensional dan BRI syari’ah mempunyai persamaan dan perbedaan, yaitu dari keduanya sama-sama berorientasi untuk maraih keuntungan dari pihak lain. Dan untuk perbedaannya, pada bank konvensional melakukan praktek pembungaan, sedangkan pada bank syari’ah menggunakan praktek bagi hasil. Orang yang belum paham bahwa riba itu haram, maka mereka cenderung memilih bank konvensional karena mereka menganggap ba hwa perhitungan pada bank konvensional itu lebih jelas dari pada perhitungan pada bank syari’ah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perbankan syari’ah, bank konvensional, pembiayaan modal kerja |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Hukum Ekonomi Syariah (HES) |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 11 Sep 2008 04:10 |
Last Modified: | 04 Jan 2012 04:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/446 |
Actions (login required)
View Item |