HARIS, RIF ATININGTYAS (2009) FEKTIVITAS PENGGUNAAN IODIN 10%, IODIN 70 %, IODIN 80%, DAN NaCl DALAM PERCEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PUNGGUNG TIKUS JANTAN Sprague Dawley. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
J210050042.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF
J210050042.pdf Download (67kB) |
Abstract
Proses penyembuhan luka adalah proses dimana terjadi perbaikan sel dan jaringan yang rusak dengan jaringan yang baru. Fase penyembuhan luka meliputi fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasi. Dalam perawatan luka bersih biasanya digunakan antiseptik iodin dalam perawatan luka. Akan tetapi, sebenarnya luka bersih itu dapat sembuh sendiri secara fisiologis tanpa menggunakan iodin. Sehingga penelitian dilakukan untuk mengetahui penyembuhan luka dengan perawatan yang berbeda pada punggung tikus Sprague Dawley. Tujuan. Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan iodin 10%, iodin 70%, iodin 80%, dan NaCl terhadap pertumbuhan jaringan luka. Metode. Penelitian ini menggunakan metode true eksperimentation dengan rancangan randomized post test control group. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus Sprague Dawley jantan dengan jumlah 32 ekor. Sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 24 ekor tikus Sprague Dawley jantan yang dibagi dalam 3 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol. Perlakuan yang digunakan yaitu perawatan luka pada punggung tikus dengan menggunakan larutan iodin iodin 10%, iodin 70%, iodin 80%, dan NaCl sebagai kelompok kontrol, dengan keluaran berupa percepatan proses penyembuhan luka. Tikus kemudian dilakukan pembedahan yang selanjutnya diberikan perawatan luka dengan larutan iodine bertingkat (iodine 10%, iodine 70%, dan iodine 80%) serta NaCl sebagai control. Untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan iodine bertingkat digunakan uji statistik Kruskall Wallis Test. Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: nilai kelompok I (iodin 10%), : 71.181, kelompok II (iodin 70%) : 79.590, dan kelompok III (iodin 80%), : 82.641, dan kelompok IV (NaCl) : 75.230. Hasil tersebut menunjukkan semakin tinggi konsentrasi iodine yang digunakan semakin tinggi tingkat signifikan perbedaan dari hari ke-1 sampai hari ke-14. Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi konsentrasi iodine yang digunakan semakin mempercepat fase penyembuhan luka.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iodine concentrate, wound healing, Sprague Dawley Rats |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 02 Nov 2009 08:17 |
Last Modified: | 06 Jan 2012 04:06 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4436 |
Actions (login required)
View Item |