Suyanto, Edi (2008) PERAN ORGANISASI “BRAJA JATI” DALAM PENGEMBANGAN DEMOKRASI DAN DEMOKRASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Organisasi “Braja JAti” di Desa Miricinde Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri Tahun 2007). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
A220030034.pdf Download (80kB) |
|
PDF
A220030034.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran organisasi Braja Jati dalam pengembangan demokrasi dan demokrasi dan pemberdayaan masyarakat di Desa Miricinde Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif untuk mengungkapkan peran organisasi Braja Jati dalam pengembangan demokrasi dan demokrasi dan pemberdayaan masyarakat melalui data tertulis, observasi ataupun lisan, yang kemudian disusun secara sistematis sehingga hasilnya dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sumber data dalam penelitian ni diperoleh dari informan, tempat dan peristiwa serta pencatatan arsip maupun dokumen yang berhubungan dengan peran organisasi Braja Jati. Cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu peneliti mengambil key informant, yang dipandang paling mengetahui paling mengetahui permasalahan, yaitu ketua organisasi Braja Jati, seksi-seksi, dan anggota organisasi Braja Jati, Kepala Desa, Sekretaris Desa, tokoh Masyarakat, dan anggota Masyarakat Miricinde. Juga menggunakan snowball ball sampling, yaitu key informant dapat memberikan atau menunjuk informan lain yang dianggap tahu mengenai permasalahan penelitian. Untuk menguji validitas dan reliabilitas data dilakukan dengan cara data triangulation dan informan review. Sedangkan analisis data menggunakan analisis interaktif (interactive model analysis). Dari hasil penelitian didapatkan peran organisasi Braja Jati dalam pengembangan demokrasi di Desa Miricinde, yaitu: a) Berperan aktif dalam menstimulasi anggota Masyarakat, stimulant tersebut dapat diberikan dengan mengadakan rapat ataupun pertemuan-pertemuan yang dapat menyerap aspirasi dari para anggota Masyarakat; b) Kehidupan sehari-hari masyarakat dapat hidup secara berdampingan dan serasi, jika kegiatan yang bersifat kemasyarakatan didukung oleh semua anggota masyarakat; c) membentu pemerintah desa dalam menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat yang tidak terserap oleh lembaga pemerintahan, sehingga pemerintah desa dapat menentukan keputusan dan langkah-langkah yang dirasakan tepat untuk menanggapi keinginan dari anggota masyarakat; d) proses penyerapan aspirasi yang dilakukan oleh organisasi pemuda Braja Jati merupakan salah satu pendidikan keterampilan yang didapat dari lengkungan sekitar yaitu untuk peka terhadap lengkungan; e) Peran Braja Jati dalam mengembangkan demokrasi desa merupakan pendidikan politik dalam konteks sederhana yang memberikan bekal kepada para pemuda anggota Braja Jati dengan harapan agar generasi muda dapat membangun desa. Sedangkan peran organisasi Braja Jati dalam demokrasi dan pemberdayaan masyarakat desa Miricinde, yaitu: a) Pemberian keterampilan elektronik, seni tari, gamelan, dan campur sari yang berdaya guna sehingga dapat berhasil guna dalam pembangunan desa secara mandiri; b) berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa; c) Diperlukan tanggung jawab anggota masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan untuk kemajuan dan kemakmuran desa; e) Berkoordinasi dengan pemerintah desa mengenai masalah yang berkembang di masyarakat dan instruksi dari institusi yang lebih tinggi; f) Menetapkan program kerja pemerintah dan demokrasi dan pemberdayaan masyarakat di Desa Miricinde, yaitu: a) Faktor tujuan; 2) faktor sumber daya manusia; 3) faktor sumber daya alam; 4) faktor tanggung jawab; 5) Faktor persatuan dan kesatuan. Kendala yang dihadapi oleh organisasi Braja Jati adalah: a) Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya organisasi bagi kemajuan bersama; b) adanya krisis kepercayaan anggota terhadap ketua; c) Keterbatasan desa; d) memberikan masukan kepada pemerintah desa mengenai hal-hal yang perlu untuk ditetapkan menjadi suatu program kerja demi kemajuan desa; e) berkoordinasi dengan pemerintah desa mengenai masalah yang diberkembang di masyarakat dan instruksi dari institusi yang lebih tinggi; f) menetapkan program kerja pemerintah dan pembedayaan manusia di Desa Miricinde, yaitu: 1) Faktor tujuan; 2) Faktor sumber daya manusia; 3) Faktor sumber daya alam; 4) Faktor tanggung jawab; 5) Faktor persatuan dan kesatuan. Kendala yang dihadapi oleh organisasi Braja Jati adalah: a) Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya organisasi bagi kemajuan besama; b) Adanya krisis kepercayaan anggota terhadap ketua; c) Keterbatasan desa; d) Kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh organisasi Braja Jati. Solusi dari kendala tersebut adalah: a) Mengikutsertakan anggota Braja Jati mengikuti diklat dan seminar kepemudaan; b) Membangun secretariat Braja Jati; c) Mengikutsertakan masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian yang sejenis di masa yang kan datang.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | demokrasi, pemberdayaan masyarakat |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 27 Oct 2009 08:49 |
Last Modified: | 16 Apr 2011 05:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4366 |
Actions (login required)
View Item |