LESTARININGSIH , NDANDA (2009) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN PELANGGAN AIR MINUM DI KABUPATEN SRAGEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
C100040046.pdf Download (30kB) |
|
PDF
C100040046.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) |
Abstract
Tujuan skripsi ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang prosedur pelaksanaan perjanjian pelanggan air minum, hak dan kewajiban para pihak, permasalahan yang terjadi dan bagaimana penyelesaiannya. Latar belakang penulis skripsi ini bahwa air merupakan sesuatu yang penting sekali bagi setiap makhluk umummnya dan manusia pada khususnya, dengan semakin banyaknya jumlah penduduk dan setiap tahun bertambah serta dengan laju pesatnya pembangunan terutama di daerah perkotaan maka kebutuhan air bersih atau air minum sangat dibutuhkan, di kota besar air bersih sangat sulit didapatkan karena airnya sudah tercemar atau terkena polusi, disinilah peran Perusahaan Daerah Air Minum dalam melayani kebutuhan masyarakat akan air minum kebutuhan masyarakat akan air minum dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada pelanggan. Penulis mengambil lokasi penelitian di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sragen dengan menggunakan jenis penelitian diskriptif yaitu prosedur memecahkan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan objek ataupun subjek yang diteliti berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Metode pengumpulan data melalui wawancara dengan para responden dan observasi dan juga melalui studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan deskriptif kualitatif yaitu data yang diperoleh atau disusun secara sistematis kemudian disimpulkan sehingga dapat diperoleh gambaran yang baik, jelas dan memberikan data seteliti mungkin mengenai objek penelitian. Berdasarkan penelitian dan analisis data dapat ditarik kesimpulan prosedur perjanjian pelanggan air minum merupakan cara yang harus ditempuh oleh seseorang yang ingin menjadi pelanggan dan perikatan akan pelanggan dengan PDAM. Perikatan tersebut mengikat hak-hak dan kewajiban, dengan kata lain bahwa persetujuan yang dilakukan menjadi undang-undang yang harus ditaati dan di laksanakan oleh kedua belah pihak. Pertanggungjawaban atas resiko-resiko yang terjadi di dalam perjanjian ada pada masing-masing pihak, bila kesalahan dilakukan oleh pelanggan, maka pertanggungan jawab ada pada pelanggan sebaliknya bila kesalahan itu dilakukan oleh PDAM maka pertanggungan jawab ada pada PDAM. Dalam mengatasi hal yang tidak dikehendaki, PDAM telah melakukan suatu kebijakan yakni memberikan sanksi-sanksi kepada pelanggan. Apabila pelanggan itu melakukan perbuatan yang melanggar perjanjian dari pada perjanjian air minum.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian, PDAM, Pelanggan, Tinjauan Yuridis |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 29 Aug 2009 03:40 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 07:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4223 |
Actions (login required)
View Item |