Puspitasari, Wiwit Diah and , Anita Sukmawati, Ph.D.,Apt., and , Ika Trisharyanti DK, M.Farm., Apt. (2016) Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas Dari Ekstrak Biji Kedelai Glycine max L Dalam Sediaan Gel dan Krim. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (362kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-HALAMAN DEPAN.pdf Download (396kB) |
|
PDF (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (268kB) |
|
PDF (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
|
PDF (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
|
PDF (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (44kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) |
|
PDF (Pernyataan Publikasi Ilmiah)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
Abstract
Kedelai (Glycine max. L) merupakan tanaman yang dapat menghasilkan antioksidan berupa isoflavon yang dapat meredam efek negatif dari radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penangkapan radikal bebas dari ekstrak biji kedelai (Glycine max. L) dalam sediaan gel dan krim. Aktivitas penangkapan radikal bebas ekstrak biji kedelai pada sediaan krim dan gel diukur menggunakan metode DPPH dengan alat spektrofotometer UV-Vis. Sediaan krim dan gel dibuat dalam 3 formula dengan 2 penyimpanan yang berbeda, yaitu suhu dingin (40C) dan suhu ruang (270C). Pengujian ini dilakukan dengan 3 kali uji, yaitu hari ke nol, minggu ke empat dan minggu ke delapan. Aktivitas penangkapan radikal bebas hari ke nol pada suhu ruang (270C) krim formula 1, 2 dan 3 berturut-turut, yaitu 78,79±0,26%; 64,02±0,06% dan 78,28±0,21%, sedangkan pada suhu dingin (40C) krim formula 1, 2 dan 3 berturut-turut, yaitu: 58,65±0,26%; 60,34±0,09% dan 73,60±0,43%. Aktivitas penangkapan radikal bebas hari ke nol pada suhu ruang (270C) gel formula 1, 2 dan 3 berturut-turut, yaitu 59,55±0,77%; 60,08±0,69% dan 67,77±0,50%, sedangkan pada suhu dingin (40C) gel formula 1, 2 dan 3 berturut-turut, yaitu: 64,99±0,62%; 74,12±0,49% dan 53,37±0,44%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penangkapan radikal bebas, kedelai (Glycine max (L.) Merr.), krim, gel, DPPH, spektrofotometer UV-Vis. |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | WIWIT DIAH PUSPITASARI |
Date Deposited: | 26 Feb 2016 06:04 |
Last Modified: | 10 Mar 2017 10:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/42215 |
Actions (login required)
View Item |