TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN MENGAKIBATKAN MATINYA SESEORANG YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA POLRI (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta)

Afilah, Ailul (2009) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN MENGAKIBATKAN MATINYA SESEORANG YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA POLRI (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF C100040036.pdf Download (55kB)
	PDF C100040036.pdf Restricted to Repository staff only Download (793kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inventarisasi peraturan yang mengatur tentang anggota polri dalam hal melakukan tindak pidana penganiayaan mengakibatkan matinya seseorang dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tindak pidana tersebut. Penulisan hukum ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu dengan memberikan data dari kepustakaan tentang inventarisasi peraturan yang mengatur tentang anggota polri dalam melakukan tindak pidana penganiayaan mengakibatkan matinya seseorang dan data tentang pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap terdakwa dalam perkara tindak pidana penganiayaan mengakibatkan matinya seseorang yang dilakukan oleh anggota polri. Lokasi penelitian dilakukan di Pengadilan Negeri Surakarta. Sumber data yang digunakan meliputi data sekunder berupa bahan pustaka. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, peraturan perundang-undangan, dan dokumen-dokumen dan studi lapangan yaitu dengan wawancara. Teknik analisis data kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi inventarisasi peraturan yang mengatur tentang anggota polri dalam hal melakukan tindak pidana yakni PP Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, PP Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, PP Nomor 3 Tahun 2003 tentang Peradilan Umum Bagi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol.: KEP/32/VII/2003 tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Diskresi Kepolisian.kemudian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap terdakwa dalam tindak pidana penganiayaan mengakibatkan matinya seseorang yang dilakukan oleh anggota polri, didasari oleh dua aspek, yaitu aspek yuridis dan aspek non yuridis. Aspek yuridis meliputi rumusan delik atau unsur-unsur pidana dari pasal-pasal yang didakwakan Penuntut Umum dan kemampuan bertanggung jawab terdakwa. Sedangkan aspek non yuridis meliputi segi perbuatan terdakwa, latar belakang atau motif dalam melakukan tindak pidana tersebut, kepada siapa perbuatan itu dilakukan/korban, cara terdakwa melakukan perbuatan tersebut, kepribadian dan kesusilaan terdakwa, kelakuan terdakwa selama di persidangan, dan hal-hal yang meringankan serta memberatkan terdakwa.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Penganiayaan Anggota Polri, Tinjauan Yuridis, Tindak Pidana, Putusan Hakim
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User:	Maria Husnun Nisa
Date Deposited:	29 Aug 2009 03:25
Last Modified:	19 Nov 2019 06:27
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4221

Actions (login required)

View Item