Arifin, Wakhid (2016) Rancang Bangun Alat Konversi Biogas Limbah Cair Tempe Dan Pengujian Dengan Penambahan Variasi Campuran Sekam Padi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BAB I)
BAB 1.pdf Download (88kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (701kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Download (68kB) |
|
PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB) |
Abstract
Biogas adalah hasil dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob gas yang dihasilkan sebagian besar gas metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat pembuatan biogas (digeseter) dalam skala kecil tipe batch, menentukan campuran limbah cair tempe dan sekam padi yang paling optimal pada biogas, serta mengetahui seberapa besar nilai kalor yang dihasilkan. Variasi campuran dari pengujian ini adalah penambahan 0%, 15%, 20%, dan 25% sekam padi. Pengujian ini dimulai dengan merancang tabung digester, kemudian melakukan perakitan instalasi tabung digester dengan komponen lainnya. Selanjutnya dilakukan proses pengecekan terhadap semua komponen instalasi sebelum dilakukan pengujian. Kemudian dilakukan proses pengisian bahan baku berupa limbah cair tempe dan sekam padi sesuai dengan variasi yang telah ditentukan. Proses fermentasi dilakukan selama 27 hari, dilakukan pengadukan terhadap isian bahan baku selama 10 menit setiap 2 kali sehari. Dari hasil pengujian didapatkan produksi biogas tertinggi adalah sebesar 0,0146 kg yang dihasilkan dari campuran penambahan 20% sekam padi, sedangkan produksi biogas terendah adalah sebesar 0,011 kg yang dihasilkan dari campuran penambahan 0% sekam padi. Nilai kalor biogas tertinggi dihasilkan dari campuran penambahan 20% sekam padi. Dengan nilai kalor sebesar 542,45 Kj. Sedangkan nilai kalor terkecil didapatkan pada campuran penambahan 0% sekam padi, yaitu sebesar 339,64 Kj. Dapat disimpulkan campuran yang paling optimal adalah 80% limbah cair tempe dan 20% sekam padi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biogas, tabung digester, limbah cair tempe, nilai kalor |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | WAKHID ARIFIN |
Date Deposited: | 18 Feb 2016 10:28 |
Last Modified: | 18 Feb 2016 10:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/41975 |
Actions (login required)
View Item |