Afandhi, Riza (2008) PERANAN KLIRING DALAM LALU LINTAS PEMBAYARAN GIRAL DI BANK INDONESIA CABANG SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
C100030147.pdf Download (166kB) |
|
PDF
C100030147.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
Abstract
Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah bahwa pada prinsipnya dunia perbankan sangat menerapkan sistem pengawasan dan penerimaan terhadap bank dipercayakan kepada Bank Indonesia. Lembaga Kliring yang pelaksanaannya didasarkan pada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 2- 4/PBI/2000 tertanggal 8 Juni 2000 sebagai salah satu upaya melaksanakan tugas pengawasan perbankan yang memiliki peranan penting dalam pengendalian suratsurat berharga dan surat-surat dagang baik dalam peredaran maupun dalam perhitungan serta dalam penyelesaian hutang-piutang antar bank sehingga dapat dilakukan secara hemat dan tertib baik dalam tenaga, waktu maupun biaya. Sudah barang tentu dalam melaksanakan tugas pengawasan Bank Indonesia cabang Surakarta dengan proses dan prosedur yang telah ditetapkan menurut UU BI No. 3 Tahun 2004 serta memaparkan peranan dan arti penting kliring dalam lalu lintas pembayaran giral di Bank Indonesia Cabang Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif, dimana akan diperoleh data dan informasi selengkap mungkin. Sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian yuridis sosiologis. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka penulis melakukan penelitian lapangan maupun penelitian kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tekhnik analisis kualitatif. Hasil penelitian dan analisis, penulis mendapatkan gambaran bahwa pengaturan kliring sebagai lembaga penunjang perbankan dilakukan berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 2-4/ PBI/2000. Sedangkan pelaksanaan kliring memiliki arti penting dalam menyelesaikan lalu lintas pembayaran giral bagi suatu bank, mempercepat dan mempermudah pembayaran tanpa harus membayar dengan uang tunai, meningkatkan pelayanan pada masyarakat, mempermudah bagi bank-bank untuk menyelesaikan lalu lintas pembayaran giral bagi suatu bank. Sedangkan Peranan kliring dalam pengendalian lalu lintas pembayaran giral yaitu apabila suatu bank dinyatakan menang kliring yaitu apabila mempunyai hak tagih lebih besar dari pada wajib bayarnya dan atas kemenangannya dalam kliring ini bank tersebut dinyatakan bersaldo kredit oleh Bank Indonesia.Untuk menyelesaikan masalah ini dapat dilakukan dengan dana sendiri atau dengan fasilitas diskonto dari Bank Indonesia.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kliring, Giral, Lalulintas Pembayaran |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 27 Aug 2009 04:10 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 02:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4182 |
Actions (login required)
View Item |