Noorhidayah, Dwi and , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes and , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (2016) Hubungan Postur Tubuh Dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (505kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (882kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (95kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) |
|
PDF (Lampiran)
16 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Pernyataan Publikai Ilmiah)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
Abstract
Latar Belakang: Keberhasilan pembangunan suatu bangsa adalah meningkatnya taraf hidup dan angka harapan hidup. Namun peningkatan angka harapan hidup akan mengakibatkan perubahan demografi dalam bidang kesehatan dengan meningkatnya jumlah kasus akibat penyakit degeneratif. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya populasi jumlah lanjut usia (lansia) dengan menurunnya jumlah kematian dan kelahiran. Perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia mengakibatkan penurunan fungsi kognitif, koordinasi, keseimbangan, kekuatan otot, refleks, propioseptif, perubahan postur, dan peningkatan waktu reaksi yang mengakibatkan perubahan bentuk tulang terutama bagian veterbra yang akan berpengaruh pada postur tubuhnya (Pudjiastuti, 2003). Perubahan-perubahan yang terjadi pada vertebra yaitu kifosis, lordosis, skoliosis. Kontrol keseimbangan dan kemampuan untuk mengintegrasikan keseimbangan menjadi gerakan yang terjadi secara terus menerus pada keseimbangan statis (seperti berdiri tegak) dan dinamis (seperti berjalan) merupakan hasil kontrol postural untuk mendeteksi cepat gangguan pada pusat gravitasi dan menetapkan respon awal yang sesuai untuk mempertahankan tubuh kembali ke posisi yang stabil. Ketika proses ini tidak dilakukan dengan cepat dan efisien, mengakibatkan kehilangan keseimbangan dan biasanya jatuh (Bougie, 2001). Dengan melihat dampak dan komplikasi kejadian jatuh pada lansia tersebut maka perlu dilakukan mengenai adanya hubungan postur tubuh dengan risiko jatuh pada lansia. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan postur tubuh dengan risiko jatuh pada lanjut usia (lansia). Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode survei desain potong lintang (cross sectional). Tehnik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Responden sebanyak 65 orang. Penelitian ini dilakukan sekali di empat posyandu lansia yang berbeda. Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik didapat hasil nilai ρ-value (0,061) lebih besar dari ρ tabel (0,05). Jadi, dapat diinterprestasikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara postur tubuh dengan risiko jatuh pada lansia. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara postur tubuh dengan risiko jatuh pada lansia. Kata Kunci: postur tubuh, risiko jatuh, lansia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | postur tubuh, risiko jatuh, lansia. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RH Physiotherapy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi |
Depositing User: | DWI NOORHIDAYAH |
Date Deposited: | 12 Feb 2016 07:15 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 02:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/41243 |
Actions (login required)
View Item |