WULANINGSIH , LINA (2008) PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DENGAN INFRA RED TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA KASUS OSTHEOARTRITIS DI PUSKESMAS II KARTASURA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J110040020.pdf Download (598kB) |
|
PDF
J110040020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Semua orang pada suatu saat dalam kehidupannya pasti pernah mengalami nyeri dari yang ringan sampai yang berat. Nyeri juga merupakan gejala yang paling sering ditemukan penderita pada praktek fisioterapi sehari-hari. Rasa nyeri ini dapat dikeluhkan di samping gejala-gejala lain, akan tetapi dapat juga dinyatakan sebagai satu-satunya gejala. Osteoarthritis merupakan gangguan pada sendi yang bergerak. Penyakit ini bersifat kronik, berjalan progresif lambat, tidak meradang dan ditandai oleh adanya deteriorasi (kemunduran) dan abrasi (pengikisan) tulang baru pada permukaan persendian. Nyeri merupakan keluhan yang sering disampaikan oleh penderita OA. Nyeri terutama pada sendir penyangga berat badan, nyeri kalau berjalan terutama kalau naik turun tangga, nyeri saat tidak melakukan aktivitas terutama di malam hari, sering terjadi pada penderita dengan OA. TENS merupakan suatu cara penggunaan energi listrik guna merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit dan terbukti efektif untuk mengurangi berbagai tipe nyeri. TENS yang diberikan disini bertujuan untuk mengurangi nyeri. Dengan pemberian Infra Merah diharapkan akan dapat mempercepat pengurangan nyeri. Infra Merah diberikan untuk menghilangkan nyeri agar pelaksanaan Exercise Therapy dengan menggunakan latihan gerak tubuh baik secara aktif maupun pasif, untuk meningkatkan aktifitas sehari hari lebih mudah dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian TENS dan IR dalam penelitian ini digunakan metode quasi experimental two group pre and post test design, dengan melakukan pencatatan sebelum dan sesudah terapi. Sample diambil secara purposive sampling dari populasi yang rawat jalan di Puskesmas II Kartasura pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisa data uji beda sebelum dan sesudah tindakan menggunakan Wilcoxon sign rank test diketahui ada perbedaan yang bermakna pengaruh Infra Red (α = 0,000) dan ada perbedaan yang bermakna pengaruh TENS (α = 0,005) dan uji beda antara perlakuan menggunakan Mann Withney Test diketahui tidak ada perbedaan penurunan nyeri yang signifikan antara Infra Red dan TENS (α = 0,506)
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ostheoartritis lutut, TENS,IR, VAS,Nyeri |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 13 Aug 2009 06:55 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 08:23 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4098 |
Actions (login required)
View Item |