TUTIK, TUTIK (2009) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B200050314.pdf Download (42kB) |
|
PDF
B200050314.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris perbedaan kinerja keuangan perusahaan setelah melakukan merger dan akuisisi dilihat dari rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat diigunakan sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan oleh perusahaan dalam mengambil keputusan merger dan akuisisi. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif yang mencari perbedaan kinerja perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan alat analisis paired sample t test dan wilcoxon. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai tahun 2005, sedangkan sampel penelitian adalah 30 perusahaan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa current ratio diperoleh nilai Zhitung sebesar -2,005 (p = 0,045 < 0,05); sehingga tingkat current ratio perusahaan pada masa sesudah merger dan akuisisi berbeda dengan tingkat current ratio perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Quick ratio diperoleh nilai Zhitung sebesar -2,551 (p = 0,011 < 0,05); sehingga tingkat quick ratio perusahaan pada masa sesudah merger dan akuisisi berbeda dengan tingkat quick ratio perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Total assets turnover diperoleh nilai thitung sebesar 0,540 (p = 0,594 > 0,05); sehingga tingkat total assets turnover perusahaan pada masa sesudah merger dan akuisisi berbeda dengan tingkat total assets turnover perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Fixed assets turnover diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,226 (p = 0,821 > 0,05); sehingga tingkat fixed assets turnover perusahaan pada masa sesudah merger dan akuisisi tidak berbeda dengan tingkat fixed assets turover perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Total debt to total assets diperoleh nilai thitung sebesar -0,017 (p = 0,987 > 0,05); sehingg tingkat total debt to total assets ratio perusahaan pada masa sesudah merger dan akuisisi tidak berbeda dengan tingkat total debt to total assets ratio perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Return on investment diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,792 (p = 0,428 > 0,05); sehingga tingkat return on investment perusahaan pada masa sesudah merger dan akuisisi tidak berbeda dengan tingkat return on investment perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Return on equity diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,237 (p = 0,813 > 0,05); sehingga tingkat return to equity perusahaan pada masa sesudah merger dan akuisisi tidak berbeda dengan tingkat return to equity perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Gross profit margin diperoleh nilai thitung sebesar 0,804 (p = 0,428 > 0,05); sehingga tingkat gross profit margin perusahaan pada masa sesudah merger dan akuisisi tidak berbeda dengan tingkat operating profit margin perusahaan sebelum merger dan akuisisi dan operating profit margin diperoleh nilai Zhitung sebesar -2,553 (p = 0,011 < 0,05); sehingga tingkat operating profit margin perusahaan pada masa sesudah merger dan akuisisi berbeda dengan tingkat operating profit margin perusahaan sebelum merger dan akuisisi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | merger, akuisisi, rasio keuangan, kinerja keuangan. |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 11 Aug 2009 07:08 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 08:39 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4068 |
Actions (login required)
View Item |