WULANDARI , DWI (2008) PENEGAKAN SANKSI PIDANA DALAM TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING (Studi Kasus di Pengadilan Negri Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
C100030255.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) |
Abstract
Suburnya penebangan liar pada tingkat lokal dan yang memungkinkan penebangan liar meluas dengan cepat dipengaruhi oleh Faktor yang berkaitan dengan nilai-nilai masyarakat dan situasi penduduk di desa-desa dekat hutan, faktor kebutuhan lapangan kerja dan pendapatan, faktor pengaruh tenaga kerja lain yang sudah bekerja secara illegal, faktor ketidakpuasan lokal atas kebijakan kehutanan pusat, dukungan terhadap pengelolaan hutan lestari. 2. Modus operandi/ cara pencurian kayu (Illegal Logging) hasil hutan diwilayah Kabupaten Tanah Bumbu yaitu dengan cara masuk wilayah hutan pada petang hari, pelaku pencurian kayu hasil hutan tidak hanya satu malam didalam hutan akan tetapi dapat berhari-hari lamanya, dilakukan secara perorangan maupun kelompok. 3. Penyelesaian tindak pidana pencurian kayu (Illegal Logging) sudah sesuai dengan prosedur hukum yang ada. Pengadilan Negeri Tanah Bumbu dalam menyelesaikan tindak pidana pencurian kayu (Illegal Logging) menggunakan Pasal 50 ayat (3) huruf h jo Pasal 78 ayat (7) UURI Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, sebab sudah ada peraturan khusus yang mengatur tentang tindak pidana di bidang kehutanan khususnya dalam hal ini adalah tindak pidana pencurian kayu (Illegal Logging). 4. Hambatan-hambatan yang dialami oleh hakim dalam penyelesaian tindak pidana pencurian kayu (Illegal Logging) adalah sebagai berikut : Saksi tidak pernah hadir dipersidangan sehingga menyulitkan hakim dalam mengetahui keterangan atas tindak pidana pencurian kayu (Illegal Logging) yang dilakukan oleh terdakwa, dalam pemeriksaan, terdakwa memberikan keterangan yang berbelit-belit sehingga mempersulit jalanya persidangan, barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum tidak diakui oleh terdakwa, penundaan sidang karena beberapa hal, misalnya terdakwa berhalangan hadir karena sedang sakit sehingga akan memperlambat proses persidangan. 5. Upaya penanggulangan tindak pidana pencurian kayu (Illegal Logging) di wilayah kabupaten Tanah Bumbu dapat dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan pengetahuan hukum.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sanksi Pidana, Illegal Logging |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 10 Aug 2009 08:09 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 09:01 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4026 |
Actions (login required)
View Item |