Perbandingan Konsolidasi Tanah Lempung Lunak yang Distabilisasi dengan Kolom Campuran Pasir Kapur dan Kolom Pasir Di Atas Kapur

Rini, Rastika Eka and , Anto Budi Listyawan, S.T. M.Sc. and , Ir. Renaningsih, M.T. (2015) Perbandingan Konsolidasi Tanah Lempung Lunak yang Distabilisasi dengan Kolom Campuran Pasir Kapur dan Kolom Pasir Di Atas Kapur. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
naskah publikasi.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (626kB)
[img] PDF (BAB I)
BAB I.pdf

Download (151kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (614kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)
[img] PDF (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (365kB)
[img] PDF (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[img] PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH)
pernyataan publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)

Abstract

Pada daerah dengan kandungan lempung tinggi bisa menyebabkan jalan bergelombang dan penurunan tanah karena sifat kembang susut tanah lempung. Hal tersebut sering terjadi di Desa Troketon Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini yaitu stabilisasi tanah dengan sistem drainase vertikal menggunakan kolom pasir atau kapur. Pada penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh stabilisasi dengan drainase vertikal terhadap tanah lempung Desa Trokteton Kec. Pedan Kab. Klaten, dilakukan dengan membandingkan dua pengujian yaitu stabilisasi menggunakan kolom campuran pasir-kapur dan kolom pasir di atas kapur. Perbandingan dua jenis pengujian ini ditinjau berdasarkan nilai koefisien konsolidasi (Cv), indeks pemampatan (Cc), dan penuruan (Sc). Variasi jarak untuk kolom campuran pasir-kapur yaitu 16,67 cm; 33,33 cm; dan 50 cm dari tepi kolom, sedangkan untuk kolom pasir di atas kapur yaitu 16,67 cm; 33,33 cm; 50 cm lapis ke-1; 50 cm lapis ke-2; dan 50 cm lapis ke-3. Dari hasil kedua penelitian, nilai koefisien konsolidasi (Cv) mengalami kenaikan saat pengambilan sampel semakin dekat dengan kolom yaitu pada jarak 16,67 cm. Nilai indeks pemampatan (Cc) mengalami penurunan ketika sampel semakin dekat dengan kolom yaitu pada jarak 16,67 cm. Sedangkan nilai penurunan konsolidasi semakin turun ketika sampel semakin dekat dengan kolom yaitu pada jarak 16,67 cm. Persentase pengaruh stabilisasi kolom campuran pasir-kapur terhadap tanah asli terjadi perubahan nilai Cv sebesar 644,184%; Cc sebesar 61,216%; dan Sc sebesar 57,383%, sedangkan untuk kolom pasir di atas kapur perubahan nilai Cv sebesar 589,402%; Cc sebesar 58,769%, dan Sc sebesar 53,931%. Sehingga dari persentase tersebut, stabilisasi tanah menggunakan kolom campuran pasir-kapur lebih baik daripada stabilisasi menggunakan kolom pasir di atas kapur.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: lempung, konsolidasi, kolom pasir-kapur, koefisien konsolidasi, indeks pemampatan, penurunan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username d100110090
Date Deposited: 02 Jan 2016 06:12
Last Modified: 12 Oct 2021 23:27
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/40125

Actions (login required)

View Item View Item