Arni, Triwik Mei and , Rinasari Kusuma, M.I.Kom and , Yanti Haryanti, M. A. (2014) Representasi Perlawanan Rasisme dalam Film The Help (Analisis Semiotika Roland Barthes). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (528kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
halaman depan.pdf Download (663kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (296kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
Abstract
Film sebagai representasi menghadirkan kembali realita yang berkembang dalam masyarakat. Film The Help merupakan film yang menggambarkan mengenai pembantu ras kulit hitam dan orang ras kulit putih melawan tindakan diskriminasi dan rasis majikan kulit putih. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk sikap perlawanan rasisme digambarkan dalam film The Help. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes untuk meneliti dan mengkaji tanda-tanda dalam film The Help. Ada tiga tingkatan tanda dalam semiotika Roland Barthes, yakni tanda denotasi, tanda konotasi, dan mitos. Semiotika Roland Barthes digunakan untuk menganalisis adegan-adegan yang menampilkan perlawanan terhadap rasisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk perlawanan terjadi dalam tiga bentuk kategori. Pertama, perlawanan secara individual. Kedua perlawanan secara institusional, dan ketiga adalah kesetaraan antara orang ras kulit putih dan orang ras kulit hitam. Perlawanan secara indidual terjadi dalam bentuk verbal dan non verbal. Perlawanan secara verbal terjadi dengan cara mencemooh, mengejek, berkata kasar, mengancam, mengumpat. Perlawanan secara non verbal dengan cara melotot, dahi mengernyit, menggertakkan gigi, menyilangkan lengan di dada, menatap wajah majikan, dan menerbitkan buku yang berisi tentang curahan perasaan pembantu ras kulit hitam. Perlawanan secara institusional terjadi dengan cara penggunaan kamar mandi majikan, penggunaan peralatan makan yang sama. Kesetaraan antara orang ras kulit hitam dan orang ras kulit putih dilakukan dengan cara kontak fisik, penolakan panggilan hormat, bersikap baik dan menghargai. Sebagian besar simbol-simbol perlawanan terlihat melalui tindakan tokoh dalam film The Help.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Semiotika, Film, Perlawanan, Ras, Rasisme |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 22 Dec 2015 04:32 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 00:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/40057 |
Actions (login required)
View Item |