Hutomo, Naufal Satria and , Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt (2014) Pengaruh Pemberian Infusa Biji Kapulaga (Amomum Cardamomum Auct. Non L) Terhadap Peningkatan Waktu Renang Mencit Putih Jantan Galur Swiss Beserta Profil Klt. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (5MB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (336kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (34kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (786kB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (372kB) |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
Abstract
Kapulaga (Amomum cardamomum Auct. Non L) merupakan salah satu tanaman berkhasiat, pada bagian bijinya banyak terkandung senyawa sineol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa biji kapulaga (Amomum cardamomum Auct. Non L) terhadap peningkatan waktu renang mencit putih jantan galur swiss beserta profil KLT. Penelitian ini menggunakan pretest and posttest design. Metode yang digunakan adalah metode uji renang (swim test). Sebanyak 25 ekor mencit dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan. Mencit kelompok 1 (kontrol positif) mendapat perlakuan kafein (0,4 %, 2 mg/20 gBB). Kelompok II (kontrol negatif) mendapat perlakuan aquadest (0,5 ml/20 gBB). Kelompok III mendapat perlakuan dengan infusa biji kapulaga (10%, 50 mg/20 gBB). Kelompok IV mendapat perlakuan dengan infusa biji kapulaga (20%, 100 mg/20 gBB) dan Kelompok V mendapat perlakuan dengan infusa biji kapulaga (40%, 200 mg/20 gBB) yang diberikan secara per oral. Data yang diamati adalah waktu renang mencit sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasilnya, bahwa dengan pemberian infusa biji kapulaga 10%, 20% , 40% dan pemberian kafein 0,4% mampu meningkatkan daya tahan pada mencit putih jantan galur swiss yang diperoleh dari peningkatan waktu renang, masing-masing 1,85±0,56, 3,38±1,20, 3,87±1,42 dan 1,98±0,44 menit. Semakin tinggi konsentrasi maka semakin meningkat waktu renangnya. Dari hasil identifikasi kandungan senyawa menggunakan kromatografi lapis tipis menunjukkan adanya golongan senyawa terpenoid dalam infusa biji kapulaga.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biji Kapulaga, Amomum cardamomum Auct. Non L., Infusa, uji renang. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 18 Dec 2015 03:49 |
Last Modified: | 14 Oct 2021 02:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/39987 |
Actions (login required)
View Item |