FATHONI , IHSAN (2008) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, LAMA MENJABAT, DAN MOTIVASI DIRI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J210040014.pdf Download (67kB) |
|
PDF
J210040014.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB) |
Abstract
Latar belakang: Kepimpinanan yang baik dapat membantu bawahan dalam menggunakan potensi diri untuk memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi. Namun efektivitas memimpin dipengaruhi oleh jenis gaya kepemimpinan yang dijalankan. Latar belakang sosial dan karakteristik pemimpin, seperti tingkat pendidikan, lama menjabat, motivasi, merupakan faktor-faktor yang membentuk karakteristik pemimpin. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, lama menjabat, dan motivasi diri dengan gaya kepemiminan kepala ruang. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif jenis korelasional. Sampel diambil sebanyak 25 kepala ruang ditambah dengan 50 ketua tim perawat. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pokok berupa kuesioner. Analisis data menggunakan analisis Chi-Square. Hasil: (1) Tingkat pendidikan kepala ruang di RSUD Dr. Moewardi Surakarta mayoritas adalah Diploma 3 yaitu sebanyak 41,3%, mayoritas menjabat antara > 5 tahun yaitu sebanyak 41,3, berusia antara 31 – 40 tahun yaitu sebanyak 56%, jenis gaya kepemimpinan mayoritas bertipe otokrasi yaitu sebanyak 44%, dan motivasi diri kepala ruang mayoritas termasuk kategori rendah yaitu sebanyak 38,6%. (2) Terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan gaya kepemimpinan. Hasil analisis Chi Square pada hubungan antara tingkat pendidikan dengan gaya kepemimpinan memperoleh 2hitung sebesar 13,273 dengan p<0,05. Artinya semakin tinggi tingkat pendidikan, maka cenderung menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. (3) Terdapat hubungan positif antara lama menjabat dengan gaya kepemimpinan. Hasil analisis Chi Square pada hubungan antara lama menjabat dengan gaya kepemimpinan memperoleh 2hitung sebesar 22,604 dengan p<0,05. Artinya semakin lama menjabat sebagai kepala ruang, maka cenderung menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. (4) Terdapat hubungan positif antara motivasi diri dengan gaya kepemimpinan. Hasil analisis Chi Square pada hubungan antara motivasi diri dengan gaya kepemimpinan memperoleh 2hitung sebesar 16,184 dengan p<0,05. Artinya semakin tinggi motivasi diri, maka cenderung menggunakan gaya kepemimpinan demokratis.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tingkat pendidikan, lama menjabat, motivasi diri, gaya kepemimpinan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 06 Aug 2009 06:18 |
Last Modified: | 31 Oct 2011 04:38 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3962 |
Actions (login required)
View Item |