Fauzia Wulidan Nahari, Ajeng and , Dwi Sarbini, S.ST., M.Kes and , Elida Soviana, S.Gz., M.Gizi (2015) HUBUNGAN ANTARA STATUS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BAYI USIA 7 sampai 12 BULAN di DESA TOHUDAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (719kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (75kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB) |
|
PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI)
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (179kB) |
Abstract
Pendahuluan : ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan utama bayi pada awal kelahiran. ASI eksklusif diberikan minimal sampai umur 6 bulan tanpa diberikan MP ASI (Makanan Pendamping ASI). Kandungan nutrisi pada ASI sangat berperran penting dalam perkembangan motoric adalah LPUAs (Long Chain Poyunsatured Fatty) berperan penting dalam perkembangan otak terutama motorik pada bayi. Pemberian ASI sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasan bayi. Tujuan : Mengetahui hubungan antara statuspemberian ASI dengan status gizi dan perkembangan motorik pada bayi usia 7 – 12 bulan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 40 responden dipilih berdasarkan metode total sampling. Data identitas orang tua dan bayi diperoleh dengan menggunakan kuesioner, data hasil status gizi diperoleh dengan mengukur BB/U sedangkan data hasil perkembangan motorik diperoleh dengan mengukur dan menilai motorik menggunakan KPSP (Kuesioner Pre Skrining Perkembangan) umur 7 – 12 bulan. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi Chi Square. Hasil : Hasil penelitian status pemberian ASI menunjukkan 60% penelitian memiliki status pemberian ASI tidak eksklusif, sedangkan perkembangan motorik halus bayi pada penelitian ini menunjukkan sesuai sebesarstatus gizi bayi menunjukkan 95% berstatus gizi baik dan untuk perkembangan motorik halus pada bayi menunjukkan sesuai 45% dengan nilai p value < 0.05 yaitu 0.000 dan motorik kasar pada bayi menunjukkan sesuai sebesar 62,5% dengan nilai p value < 0,05 yaitu 0,004. Kesimpulan:Ada hubungan antara status pemberian ASI dengan status gizi dan perkembangan motorik bayi usia 7 – 12 bulan di Desa Tohudan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Status pemberian ASI , status gizi, perkembangan motorik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with username j310100022 |
Date Deposited: | 05 Nov 2015 12:35 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 03:56 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/39234 |
Actions (login required)
View Item |