Nastiti, Fietras and , Nur Lathifah M, S.Gz, MS and , Luluk Ria Rakhma, S.Gz, M.Gizi, (2015) Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Gizi Terhadap Asupan Kalium Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Rawat Jalan Di Rsud Sukoharjo. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (573kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (859kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (69kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB) |
|
PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI)
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pengaturan pola konsumsi pangan penderita gagal ginjal kronik termasuk diet rendah kalium dilakukan untuk membantu mengurangi kerja ginjal. Perilaku diet kalium pasien gagal ginjal dipengaruhi oleh pemahaman pasien tentang diet kalium. Tingkat pendidikan pasien gagal ginjal berhubungan dengan kemampuan pasien memahami manfaat diet kalium. Tujuan: mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan gizi terhadap asupan kalium pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rawat jalan Di RSUD Sukoharjo. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil: Dalam penelitian ini terdapat 33 responden. Sebagian besar responden merupakan lulusan SD (36%) dan SMA (36%). Terdapat (58%) responden yang memiliki pengetahuan gizi cukup, dan (42%) yang memiliki pengetahuan gizi yang baik. Terdapat responden (58%) yang memiliki asupan kalium normal, dan (42%) yang memiliki asupan kalium tinggi. Hasil uji Rank Spearman hubungan pendidikan dengan asupan kalium diperoleh nilai r sebesar -0,352 (p-value) 0,045, sedangkan hasil uji Rank Spearman hubungan pengetahuan dengan asupan kalium diperoleh nilai r sebesar -0,567 (p-value) 0,001. Kesimpulan Penelitian: Ada hubungan yang negatif antara tingkat pendidikan terhadap asupan kalium dan pengetahuan terhadap asupan kalium pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rawat jalan di RSUD Sukoharjo yaitu semakin tinggi pendidikan dan pengetahuan gizi maka semakin rendah asupan kalium. Saran Penelitian: Bagi penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa hendaknya senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang perawatan kesehatan mandiri, salah satunya mengenai diet rendah kalium. Bagi ahli gizi hendaknya senantiasa berusaha meningkatkan pengetahuan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pasien gagal ginjal kronik, pendidikan, pengetahuan, asupan kalium |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi D3 |
Depositing User: | Unnamed user with username j300120024 |
Date Deposited: | 05 Nov 2015 04:33 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 06:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/39114 |
Actions (login required)
View Item |