Aji, Rizki Bimo and , Tri Widodo Besar Riyadi, ST. M.Sc, Ph.D and , Ir. Pramuko Ilmu Purboputro, MT (2015) Studi Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanis Baja SKD-11 Yang Digunakan Pada Komponen Stud Pin Winder. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
naskah publikasi.pdf Download (347kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
halaman depan.pdf Download (192kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB 1.pdf Download (29kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) |
|
PDF (Pernyataan Publikasi Ilmiah)
Surat Pernyataan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
Abstract
Industri pembuatan benang, garmen dan tekstil di indonesia banyak menggunakan mesin-mesin pemintal benang buatan luar negeri. Sehingga bila ada kerusakan harus mendatangkankomponen-komponen mesin dari negara asal pembuat dan membutuhkan waktu yang lama dalam pengadaan barang serta menanggung biaya yang tinggi pula. Oleh karena itu industri dalam negeri membutuhkan ketersedian komponen tersebut, agar dalam proses perbaikan dan perawatan dapat dilakukan dengan cepat dan menekan biaya produksi. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi material bajaSKD-11 melalui proses perlakuan panas dengan cara normalizing dan tempering. Dalam penelitian ini dilaksanakan dengan cara memanaskan material hingga temperatur austenit 1000oC dengan waktu penahanan 2 jam dan didinginkan di udara terbuka. Kemudian dilakukan tempering dengan variasi temperatur 200oC, 300oC, 500oC, 550oC, 600oC dengan waktu penahanan 1 jam. Kemudian dilakukan pengujian kekerasan, impak (ketangguhan), dan struktur mikro. Hasil dari pengujian menunjukkan nilai kekerasan tertinggi ada pada sampel baja SKD 11 dengan proses anneling yaitu sebesar 75,4 HRC dan terendah ada pada sampel baja SKD 11 dengan variasi temperatur tempering 550oC sebesar 50 HRC, serta baja SKD 11 yang tidak mengalami proses perlakuan panas sebesar 36,19 HRC. Pada uji impact nilai ketangguhan stud pin original sebesar 1,76 J/mm2, nilai ketangguhan tertinggi pada sampel material baja SKD 11 tanpa melalui proses perlakuan panas yaitu sebesar 0,14 J/mm2 dan nilai ketangguhan terendah ada pada sampel material baja SKD 11 dengan variasi temperatur tempering 550oC sebesar 0,05 J/mm2. Berdasarkan studi lapangan bahwa stud pin patah karena gaya impact, maka baja SKD 11 tidak bisa menggantikan stud pin original.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stud Pin, Heat Treatment, Baja SKD-11 |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Unnamed user with username d200100098 |
Date Deposited: | 29 Oct 2015 04:15 |
Last Modified: | 13 Oct 2021 02:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/38443 |
Actions (login required)
View Item |