PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT KEHADIRAN TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PERUSAHAAN MEBEL ROTAN MULTINDO DI TRANGSAN SUKOHARJO

Ivaningsih, Ivaningsih (2009) PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT KEHADIRAN TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PERUSAHAAN MEBEL ROTAN MULTINDO DI TRANGSAN SUKOHARJO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF A210050034.pdf Download (89kB)
	PDF A210050034.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh pengalaman kerja dan tingkat kehadiran terhadap produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang disertai dengan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Multindo di Trangsan Sukoharjo yang berjumlah 150 orang. Sampel yang diambil sebanyak 40 orang karyawan (27%) yang diambil dengan teknik random sampling (pengambilan sampel secara acak). Data yang diperlukan diperoleh melalui angket yang telah diuji-cobakan dan diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji F, uji t, uji R2, serta sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis memperoleh persamaan garis regresi: Y = 2,559 + 0,583.X1 + 0,362.X2. Persamaan menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh pengalaman kerja dan tingkat kehadiran karyawan. Berdasarkan hasil analisis regresi dapat disimpulkan bahwa: (1) Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja CV. Multindo di Trangsan Sukoharjo. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung X1 = 3,958 diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya semakin tinggi pengalaman kerja karyawan, maka semakin tinggi produktivitas tenaga kerja. Sebaliknya semakin rendah pengalaman kerja, maka semakin rendah pula produktivitas tenaga kerja. (2) Tingkat kehadiran berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja CV. Multindo di Trangsan Sukoharjo. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung X2 = 2,857 diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya semakin tinggi tingkat kehadiran, maka semakin tinggi produktivitas tenaga kerja. Sebaliknya semakin rendah tingkat kehadiran, maka semakin rendah produktivitas tenaga kerja. (3) Pengalaman kerja dan tingkat kehadiran secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 34,274 diterima pada taraf signifikansi 5%. (4) Hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 38,7%, sedangkan variabel tingkat kehadiran memberikan sumbangan efektif sebesar 26,2%, terhadap produktivitas tenaga kerja. (5) Dari hasil perhitungan koefisien determinasi ( R2) diperoleh hasil sebesar 0,649 atau sebesar 64,9%.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: pengalaman kerja, tingkat kehadiran, produktivitas tenaga kerja
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Akuntansi
Depositing User:	Mr. Edy Suparno
Date Deposited:	29 Jul 2009 06:20
Last Modified:	16 Nov 2010 10:56
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3810

Actions (login required)

View Item