MUNIR, MUHAMAD and , Bambang Waluyo F, ST., MT. and , Muh. Alfatih H, ST., MT. (2015) Pengaruh Variasi Ukuran Serbuk Kuningan Dan Alumunium Pada Performa Kampas Rem Dengan Resin Serbuk Sebagai Pengikat. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
4. HALAMAN DEPAN.pdf Download (442kB) |
|
PDF (Bab I)
5. BAB I.pdf Download (133kB) |
|
PDF (Bab II)
6. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Bab III)
7. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Bab IV)
8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Bab V)
9. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
|
PDF (Lampiran)
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
3. NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pada penelitian ini pembuatan kampas rem dengan variasi ukuran serbuk kuningan dan alumunium mesh (30, 40, dan 50) bertujuan untuk mengetahui tingkat performa dari kampas rem dengan perekat resin paraformaldehyde dibandingkan dengan kampas rem yamahapart. Proses pembuatan diawali dengan mencampur komposisi yang akan digunakan yaitu kuningan dan alumunium dengan variasi ukuran serbuk mesh (30, 40, dan 50) dicampur dengan fiberglass, kalsium karbonat, barium sulfat, silika, phenol dan resin paraformaldehyde. Selanjutnya dikompaksi dengan pemanasan suhu 150ºC selama 60 menit. Pengujian spesimen yang dilakukan adalah uji gesek dengan standar pengujian CNS (China National Standard) GB5763 dan beberapa pengaruh lingkungan diantaranya uji gesek kering, pengaruh air, air garam, oli dan uji gesek pengaruh minyak rem dengan standar SNI 09-2663-1992 serta diuji kekerasan Brinell dengan mengacu pada standar ASTM E 10-01. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengujian gesek (kering, pengaruh air, pengaruh air garam, dan pengaruh minyak rem) tingkat keausan kampas rem yamahapart lebih rendah dibandingkan kampas rem dengan variasi mesh (30, 40, dan 50). Untuk pengujian gesek pengaruh oli kampas variasi mesh 40 tingkat keausan lebih rendah dibandingkan kampas rem yamahapart. Kemudian untuk koefisien gesek kampas rem yamahapart tertinggi pada pengujian gesek (kering, pengaruh air, dan pengaruh air garam). Untuk pengujian gesek pengaruh oli koefisien gesek tertinggi adalah kampas rem variasi mesh 30. Dan untuk pengujian gesek pengaruh minyak rem koefisien gesek tertinggi adalah kampas rem variasi mesh 50. Pada pengujian kekerasan brinell nilai kekerasan kampas rem variasi ukuran serbuk kuningan dan alumunium dengan nilai variasi mesh 30 sebesar 20,276 BHN, variasi mesh 40 sebesar 18,006 BHN, variasi mesh 50 sebesar 16,495 BHN, dan nilai kekerasan kampas rem yamahapart sebesar 17,385 BHN.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kampas rem, mesh, phenol, paraformaldehyde |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Kurnia Utami |
Date Deposited: | 23 Oct 2015 08:26 |
Last Modified: | 13 Oct 2021 02:15 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/38095 |
Actions (login required)
View Item |