ERYANTO , DAFIT (2008) PENOLAKAN PEMBAYARAN KHUSUSNYA KARTU KREDIT OLEH PIHAK BANK ( STUDI DI BANK BNI SLAMET RIYADI ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta,.
PDF
C100010192.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB) |
Abstract
Belakangan ini di kalangan pedagang dan perbankan mempunyai gagasan untuk menciptakan suatu alat pembayaran yang disebut (credit crad)atau kartu kredit. Dalam hal ini kartu kredit memberikan segala kemudahan–kemudahan bagi para pemiliknya, apa lagi saat ini prosedur pemilikan kartu kredit semakin dipermudah oleh pihak yang mengeluarkannya dan dengan menawarkan berbagai macam fasilitas, sehingga dapat menarik anggota yang sebanyakbanyaknya. Pada zaman serba canggih ini, segala sesuatu dibuat mudah. Seperti halnya bidang keuangan, sekarang orang bisa pergi ke mana saja tanpa membawa uang tunai, cukup kartu kredit. Di negara–negara maju, kartu kredit sudah berfungsi sebagai alat pembayaran yang di butuhkan sehari-hari oleh masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran barang dan jasa, sehingga kehadiran kartu kredit tersebut mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat . Di dalam praktek penggunaan kartu kredit, ada tiga pihak yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yaitu; pihak (issuer, merchant dan cardholder, issuer) adalah pihak bank Merchant adalah pihak yang menerima pembayaran dengan kartu kredit dari pemegangnya. Dengan diterimanya pembayaran dengan kartu kredit tersebut maka pihak merchant mendapat kepercanyaan baik dari bank yang mengeluarkan kartu maupun dari pemegang kartu kredit. sedangkan cardholder adalah pihak pemegang kartu kredit. Dengan menggunakan kartu kerdit selain sebagi alat pembayaran, maka orang tersebut merasakan kenyamanan dan keamanan, memudahkan dalam keadan darurat, tanpa setoran uang tunai di bank, nyaman dan 4 memudahkan dalam bertransaksi di luar negeri, manejemen keuangan yang efektif, karena pemegang kartu kredit harus melakukan manajemen keuangan yang efektif, dengan mengalokasikan sejumlah anggaran tertentu tiap bulannya dapat mengontrol disiplin diri dalam mengelola anggaran, dan akan lebih berhati-hati apabila melakukan transaksi dengan uang asing atau melakukan perdagangan di luar negeri.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kartu kredit, bank, pedagang |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 29 Jul 2009 06:22 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 10:57 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3808 |
Actions (login required)
View Item |