Anggai, Arifa Insani and , Setia Asyanti, S.Psi., M.Si. (2015) Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Perilaku Berisiko Terhadap Kesehatan Pada Remaja. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
03. Halaman Depan.pdf Download (3MB) |
|
PDF (Bab I)
04. BAB I.pdf Download (256kB) |
|
PDF (Bab II)
05. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
|
PDF (Bab III)
06. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
PDF (Bab IV)
07. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB) |
|
PDF (Bab V)
08. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
09. Daftar Pustaka.pdf Download (224kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
02. Naskah Publikasi.pdf Download (819kB) |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
01. Surat Peryataan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan perilaku berisiko terhadap kesehatan pada remaja. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan perilaku berisiko terhadap kesehatan pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi SMA Negeri 1 Ngawi kelas XI dan XII, terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 120 responden. Penulis menggunakan teknik random sampling dengan metode cluster sampling dalam menentukan sample. Metode pengumpulan data menggunakan skala Youth Risk Behavior Surveillance System (YRBSS) dan skala efikasi diri, sedangkan analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi ( r ) sebesar - 0,302 dengan p = 0,000 ( p < 0,01 ), yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan perilaku berisiko terhadap kesehatan pada remaja. Rerata empirik (RE) variabel efikasi diri > rerata hipotetik ( RH), yang artinya pada umumnya siswa mempunyai efikasi diri yang tinggi. Selanjutnya, rerata empirik (RE) variabel perilaku berisiko terhadap kesehatan pada remaja < rerata hipotetik ( RH ), yang berarti pada umumnya perilaku berisiko terhadap kesehatan pada subjek tergolong sangat rendah. Mengacu pada hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan perilaku berisiko terhadap kesehatan pada remaja. Semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah perilaku berisiko terhadap kesehatan, sebaliknya semakin rendah efikasi diri maka semakin tinggi perilaku berisiko terhadap kesehatan. Peranan efikasi diri atas perilaku berisiko terhadap kesehatan pada remaja (SE) sebesar 9,1%. Hasil penelitian merupakan bukti ilmiah bahwa salah satu cara untuk mencegah munculnya perilaku berisiko terhadap kesehatan pada remaja adalah dengan meningkatkan efikasi diri.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perilaku berisiko terhadap kesehatan, efikasi diri, remaja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 19 Oct 2015 02:08 |
Last Modified: | 13 Oct 2021 01:41 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/37880 |
Actions (login required)
View Item |